Timnas Indonesia
STY Out Trending, Erick Thohir Tak Bisa Larang Shin Tae-yong Hengkang karena Ada Tawaran Negara Lain
Hastag STY Out trending di media sosial X, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa larang Shin Tae-yong hengkang karena ada tawaran latih negara lain.
TRIBUNKALTIM.CO - Hastag STY Out trending di media sosial X, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa larang Shin Tae-yong hengkang karena ada tawaran latih negara lain.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui jika dirinya menerima tawaran untuk melatih tim lain.
Pernyataan STY ini dikutip dari media Korea Selatan.
Sontak STY pun trending di X.
Baca juga: Nasib STY di Timnas Indonesia, Enggan Latih Negara ASEAN Lagi, Dapat Tawaran Latih Negara Lain
Baca juga: Shin Tae-yong Belum Move On Timnas Indonesia Kalah dari Australia, Akui Masih Menyesal
Baca juga: Timnas Indonesia U20 vs Uzbekistan U20 Malam Ini, Indra Sjafri Panggil 30 Pemain, 2 Naturalisasi
STY menyebut tawaran tersebut datang ke Shin Tae-yong ketika menukangi Pasukan Garuda saat berlaga di Piala Asia 2023.
"Saya mendapat tawaran itu sekitar satu pekan yang lalu," ungkap Shin Tae-yong, kepada media Korea, Sports Kyunghyang.
Ketika ditanya berasal dari mana kah tawaran tersebut, juru taktik berusia 53 tahun itu enggan mengatakan lebih lanjut.
Namun, Shin Tae-yong menyebut bahwa dirinya tentu tidak seharusnya lagi menjadi pelatih di kawasan Asia Tenggara.
"Saya seharusnya tidak memimpin lagi di Asia Tenggara," ucap Shin.
Di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri masih memiliki kontrak sampai Juni bersama Timnas Indonesia.
Bisa Pergi dengan Membayar Kompensasi
Shin Tae-yong menyebut, dia punya peluang untuk pergi dari Timnas Indonesia dengan membayar denda dan kompensasi.
Namun, pelatih yang pernah membawa Korea Selatan menang atas Jerman di Piala Dunia 2018 itu pun menegaskan untuk menghormati kontrak tersebut.
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dan saya bisa saja membayar denda dan pergi ke tempat lain," ujar Shin.
"Tapi untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk memperpanjang masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.