Pilpres 2024
Faisal Basri Ungkap Sisi Lain Boy Thohir yang Sebut 30 Persen Pengusaha Indonesia Dukung Paslon 2
Ekonom senior Faisal Basri mengungkap sisi lain Boy Thohir dan mengecam ucapan soal 30 persen pengusaha Indonesia dukung Paslon 2
Sebelumnya diberitakan, Boy Thohir menyebutkan, sebanyak sepertiga penyumbang perekonomian di Indonesia siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara pertemuan Prabowo dan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).
"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini," kata Boy dalam sambutannya, seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul "Faisal Basri Kecam Boy Thohir soal 30 Persen Ekonomi Dukung Paslon 2: Sombong, Harus Dilawan"
Adapun acara itu dihadiri sejumlah relawan ETAS yang mayoritasnya berprofesi pengusaha.
Terlihat ada Menteri BUMN Erick Thohir, eks Menteri Perdagangan, M Lutfi; pengusaha, Ariani Saraswati Subianto, serta sejumlah pengusaha lulusan Amerika Serikat lainnya.
Profil Boy Thohir, Konglomerat yang Klaim Sepertiga Penyumbang Ekonomi Indonesia Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Siapa Boy Thohir?
Boy yang menyebut sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia siap memenangkan Prabowo-Gibran adalah Presiden Direktur Adaro.
Berdasarkan catatan Forbes, Boy menduduki posisi ke-17 sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2023.
Harta kekayaan Boy mencapai 3,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 51,8 triliun.
Baca juga: Capres 02 Prabowo Klaim Menang 1 Putaran All Survei, Cek 8 Hasil Survei Capres Terbaru Januari 2024
Forbes menulis, Boy juga menjadi pemegang saham utama Adaro yang merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia.
Ia pertama kali mengakuisisi saham Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan perusahaan Australia kemudian bersama mitranya membeli Adaro pada 2005.
Boy juga mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) pada 1997.
Di sisi lain, seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul "Profil Boy Thohir, Konglomerat yang Klaim Sepertiga Penyumbang Ekonomi Indonesia Siap Menangkan Prabowo-Gibran", ia memiliki saham di perusahaan bahan baterai kendaraan listrik Merdeka Battery Materials.
Perusahaan tersebut dikatakan Forbes sudah melantai di bursa saham pada April 2023 dengan IPO senilai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.