Pilpres 2024
Gerakan Salam 4 Jari Viral Jelang Pencoblosan, Peluang Kubu Anies dan Ganjar Bersatu Lawan Prabowo
Gerakan salam 4 jari viral jelang pencoblosan. Peluang kubu Anies dan Ganjar bersatu melawan Prabowo.
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang pencoblosan 14 Februari 2024, gerakan salam empat jari ramai di jagat medsos X.
Gerakan salam 4 jari ini dinarasikan sebagai bentuk perlawanan terhadap pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Bukan hanya itu, gerakan salam 4 jari juga maknai sebagai bersatunya kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Bagaimana peluang kubu capres 01, Anies-Muhaimin bersatu dengan kubu capres 03, Ganjar-Mahfud dan seperti apa tanggapan paslon 02 Prabowo-Gibran?
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Jelang Pencoblosan Elektabilitas Beda Tipis di Jawa Timur
Baca juga: Profil Guntur Soekarnoputra, Kirim Sinyal Ancaman ke Jokowi Jika Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024
Baca juga: Kartika Putri Dihujat karena Tantang Capres Ngaji, Habib Usman bin Yahya Sebut Niat Istrinya Baik
Simak selengkapnya update terbaru terkait gerakan salam 4 jari di artikel ini.
Inisiatif masyarakat
Cawapres 01, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin menyebut gerakan salam empat jari yang belakangan tengah menjadi perbincangan pengguna X diinisiasi oleh masyarakat.
Meski demikian, Muhaimin meminta publik bersabar perihal realisasi bersatunya kubu "01" dan kubu "03".
"Itu inisiatif masyarakat. Ya, kita tunggu aja perkembangan," kata Cak Imin usai mengikuti Sholawat Kebangsaan di lapangan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024) malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Kesamaan Capres 01 dan 03
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengartikan gerakan salam empat jari sebagai simbol kesamaan kubu "01" dan "03".
Menurutnya, kesamaan tersebut memunculkan kemungkinan adanya titik kolaborasi dari kedua kubu ke depan.

"Jadi memang kalau dari paslon basis kontituen 01 dan 03 punya banyak kesamaan.
Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam pilpres kali ini," kata Yenny di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Blak-Blakan, Slank Bongkar Rasa Sayang ke Jokowi Sudah Beda, Selipkan Nama Ayah Gibran Dalam Lagu
Tak ingin gegabah Ganjar sendiri tak ingin gegabah atas munculnya gerakan salam empat jari.
Ia meminta publik bersabar, setidaknya menunggu hingga hari pencoblosan pada 14 Februari nanti.
"Belum lah, kita tunggu dulu. (Ini masih) Januari, (pemungutan suara) Pemilu masih 14 Februari gitu kan.
14 Febuari kita tunggu, baru setelah itu kita akan bicara. Enggak, kita enggak tergesa-gesa," kata Ganjar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini tak memungkiri ada usulan dan semangat peleburan itu dari publik.
Usulan itu pun dia maknai sebagai bentuk ekspresi dan berdemokrasi di Indonesia.
Dia bilang, kekuatan rakyat memang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun.
"Bahwa ada semangat-semangat dari masyarakat, itulah demokrasi, itulah ekspresi.
Maka saya orang yang yakin siapa pun kekuatan di sini tidak akan bisa menghambat apa yang dimau oleh rakyat," jelas Ganjar.
Respon Kubu PrabowoGibran
Sementera kubu Prabowo-Gibran tetap percaya diri tetap menang satu putaran meskipun muncul gerakan salam empat jari.
Baca juga: Capres 02 Prabowo Klaim Menang 1 Putaran All Survei, Cek 8 Hasil Survei Capres Terbaru Januari 2024
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil beralasan bahwa survei Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul dari kandidat lain.
"Kami di TKD mewakili TKN per hari ini berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran jadi tidak terlalu mempermasalahkan mau bentuk apapun juga silahkan," kata Emil usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Jawa Barat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Emil mengatakan, setiap warga negara bebas untuk berekspresi perihal pilihannya dalam urusan politik, termasuk juga dengan gerakan salam empat jari.
"Gini, dalam demokrasi kreativitas itu boleh-boleh saja itu jawabannya.
Mau kampanyenya joget, mau bikin lambang tangan bikin, simbol grafis silakan saja," tegas Emil.
Sementara itu, Gibran menyatakan gerakan salam empat jari justru membuat masyarakat bingung.
"Satu plus tiga itu empat. Warga tambah bingung nanti, jadi bingung empat jari. Saya kembalikan lagi ke warga," kata Gibran di Brebes.
Meski demikian, Gibran mengaku bisa merasakan "dikeroyok" pasangan cawapres nomor urut 1 dan 3 dalam debat cawapres terakhir.
"Kalau ada gabungan satu dan tiga ya monggo (silakan).
Kan warga bisa melihat kemarin debat juga saya dua lawan satu," imbuh Gibran.
Baca juga: Gus Mus Tegaskan Urusan NU Memenangkan Indonesia dan Bukan Capres Tertentu
Awal Munculnya Gerakan 4 Jari
Warganet ramai-ramai mencuitkan gerakan salam 4 jari dengan menggunakan tanda pagar, atau tagar, atau satu tiga tambah kita hadang pemilu curang.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, salah satu pelopor salam 4 jari adalah aktivis John Muhammad.
Aktivis John Muhammad mengunggah salam 4 jari dalam akun instagram miliknya.
Menurut John Muhammad, gerakan salam 4 jari ini disebut bukan berasal dari permintaan paslon tertentu.
Gerakan salam 4 jari ini juga mengajak masyarakat agar tidak golput dan hadang kecurangan pada Pilpres 2024 mendatang.
John Muhammad berharap gerakan salam 4 jari ini dapat mengurangi potensi terjadinya pilpres satu putaran seperti yang diharapkan kubu Prabowo-Gibran.
“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 02 menang. Jadi, perlu ada koalisinya.
Mengapa empat jari? Karena 01 ditambah 03.
Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John, Senin (29/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Gerakan Salam 4 Jari Ramai di Medsos, Begini Respons Anies dan Ganjar.
Foto tersebut telah diunggah di medsos X (dulunya bernama Twitter) oleh akun @gitaputrid dan diunggah ulang 11.000 kali dengan 24.000 tanda suka.
Salam empat jari adalah gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung.
Gerakan itu mengajak masyarakat memilih Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Kekecewaan Publik
Direktur Algoritma Research and Consulting, sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana bilang fenomena salam 4 jari sebagai bentuk sikap publik soal ketidakpuasan serta kekecewaan terhadap ketiga paslon capres-cawapres.
Hari pencoblosan 14 Februari semakin dekat.
Apakah salam 4 jari mampu menggerakkan pemilih bimbang untuk menentukan paslon mana yang akan dipilih nanti?
Baca juga: Terjawab Siapa Tom Lembong yang Akan Dampingi Cak Imin Adu Data dengan Luhut, Cek Profil dan Biodata
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.