Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Menunggu Jadwal Bertemu Jokowi, 'Saya Akan Pamit Baik-baik'

Mahfud MD menyebutkan dirinya akan pamit baik-baik kepada Presiden.

"Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima dijadwalkan oleh presiden.

Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis, mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," lanjut Mahfud.

"Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud. 

Kandidat Pengganti Mahfud MD

Setelah Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam sejumlah nama dinilai layak jadi penggantinya, berikut nama-namanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul 3 Sosok yang Disebut Bisa Gantikan Mahfud MD Jadi Menko Polhukam: SBY, Yusril, dan Jimly:

1. SBY Dinilai Pantas

Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai Mahfud MD adalah tokoh ideologis yang tegas dan berani serta prfoesional menguasai bidang keamanan, hukum, dan politik.

"Karena itu kalau nanti Pak Mahfud mundur maka penggantinya harus seperti itu juga. Yang menguasai masalah bidang politik, hukum, HAM, dan keamanan," ujar Emrus ketika dikonfirmasi, Rabu (31/1/2024).

Apalagi di tahun politik Pemilu 2014 jabatan Menko Polhukam dinilai sangat strategis sehingga diperlukan sosok yang bisa netral serta objektif menilai persoalan.

"Kita harus tahu dinamika politik dan penegakan hukum akan mengemuka di Pemilu. Sebagai Menkopolhukam harus ada langkah antisipatif apa yang akan terjadi dan berjalan di atas rules of the game, sesuai aturan," ujarnya.

Sehingga tokoh senior baik secara usia dan pemikiran diperlukan untuk menduduki jabatan penting Menko Polhukam.

Jika pilihannya harus dari tokoh militer, Emrus mengusulkan minimal jenderal bintang empat dan bukan yang berpangkat mayor.

"Saya menyarankan Pak SBY jadi Menko Polhukam ini demi kepentingan bangsa," kata Emrus.

Bagaimana jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang jadi Menko Polhukam?