Berita Kutim Terkini

Musrenbangcam Rantau Pulung Kutai Timur, Ada 180 Usulan pada 3 Bidang

Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur telah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan atau musrenbangcam

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
HO/Diskominfo Kutim
USULAN PEMBANGUNAN - Camat Rantau Pulung, Tristiningsih saat musrenbangcam. Dirinya membeberkan, dari 180 usulan yang ada terbagi dalam 4 bidang, bidang pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 45 usulan, bidang perekonomian dan sumber daya alam sebanyak 90 usulan, Rabu (31/1/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur telah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan atau musrenbangcam pada Selasa (30/1/2024).

Pelaksanaan yang dimulai sejak pagi hingga sore menghasilkan banyak usulan dari 9 desa yang ada di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Informasinya, dari 9 desa yang ada di Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur memiliki usulan yang berbeda.

"Kemarin total ada 180 usulan yang sudah diinput dalam SIPD RI dan sudah diverifikasi oleh tim Bappeda Kutim dan kecamatan kami," ujar Camat Rantau Pulung, Tristiningsih, Rabu (31/1/2024) saat dihubungi TribunKaltim.co.

Baca juga: Ketua DPRD Kutim Joni Ikut Panen Bawang Merah di Rantau Pulung Kutai Timur

Kata dia, dari 180 usulan yang ada terbagi dalam 4 bidang, bidang pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 45 usulan, bidang perekonomian dan sumber daya alam sebanyak 90 usulan.

Terakhir di bidang insfrastruktur dan kewirausahaan ada sebanyak 45 usulan.

Tak hanya itu, Tristiningsih juga memastikan bahwa setiap desa agar memiliki usulan yang menonjol.

"Saya sampaikan kemarin kepada seluruh desa, intinya menuju one village one product sesuai potensi desanya masing-masing," tegasnya.

Namun secara garis besar, dari 9 desa yang prioritas di bidang infrastruktur pada pembangunan jalan dan fasilitas umum seperti kantor dan sekolah.

"Kalau di ekonomi ada beberapa desa ada pengembangan desa swasembada pangan, ada desa yang ke agrowisata, dan lainnya," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved