Kabar Artis

Rachel Vennya Diusir dari Vila Bali Harga Rp 90 Juta hingga Disebut tak Pernah Tidur di Luxury Villa

Baru saja viral, selebgram Rachel Vennya bongkar kasus vila mewah di Bali yang usir dirinya.

instagram/@rachelvennya
Rachel Vennya. Rachel kembali viral usai diusir dari villa mewah di Bali, ternyata ini alasan dan kronologinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Baru saja viral, selebgram Rachel Vennya bongkar kasus vila mewah di Bali yang usir dirinya.

Tak hanya diusir, Rachel Vennya juga disebut oleh pemilik vila di Bali tidak pernah tidur atau menginap di luxury villa.

 Rachel Vennya geram dengan pernyataan pemilik vila di Bali itu.

Padahal menurutnya, fasilitas vila tersebut masih jauh dibandingkan dengan hotel mewah yang pernah ditinggalinya.

Baca juga: Rachel Vennya Dicibir karena Hadiri Nikahan Sahabat Saat Xabiru Ultah, Buna Unggah Momen Bareng Anak

Berdasarkan penjelasannya, Rachel Vennya menyebut vila Bali tersebut tidak pernah menyebutkan peraturan apapun sejak memesan vila.

"Bener-bener vila yang aneh, rulesnya nggak ada dari awal kita booked, malah dimarahi karena nggak nanya dulu.. pas complain katanya gue nggak pernah tidur di luxury villa cenah.. serah lo deh bang," tulisnya di Insta Story.

Padahal biaya Rp 90 juta sudah dikeluarkan Rachel Vennya demi liburan di Bali dengan teman-temannya.

Rachel Vennya. Rachel kembali viral usai diusir dari villa mewah di Bali, ternyata ini alasan dan kronologinya.
Rachel Vennya. Rachel kembali viral usai diusir dari villa mewah di Bali, ternyata ini alasan dan kronologinya. (instagram/@rachelvennya)

Simak kronologi lengkap Rachel Vennya diusir dari villa mewah di Bali tersebut.

Melalui unggahan terbarunya di Instagram, Rachel Vennya menceritakan insiden yang dialaminya.

"Aku diusir dari villa ini, sekarang aku mau cabut dari sini secepatnya," kata Rachel Vennya dikutip Tribunnews, Jumat (2/2/2024).

Awalnya, Rachel Vennya dan teman-temannya menyewa sebuah villa.

Rachel telah melakukan pemesanan sejak Desember 2023 untuk keperluan menghadiri Djakarta Warehouse Project atau DWP di Bali.

Namun, pada tanggal yang telah dipesan, Rachel harus menghadiri acara sekolah anak-anaknya dan mengajukan permintaan pengembalian dana.

Kemudian, vila menolak permintaan tersebut, memberikan opsi reschedule dengan biaya tambahan.

Rachel mengungkapkan bahwa harga satu malam vila adalah Rp 25 juta, dan karena memesan untuk tiga malam, total biaya menjadi Rp 75 juta.

Villa menambahkan Rp 15 juta sebagai biaya tambahan akibat pemindahan jadwal, sehingga totalnya mencapai Rp 90 juta.

Baca juga: Alasan Okin Tetap Dihujat Usai Bela Diri dari Tudingan Onad, Hal Penting Rachel Vennya Disinggung

Saat tiba di villa, Rachel ditawari paket sarapan seharga Rp 200.000 per orang, yang ia tolak karena villa tersebut sudah termasuk fasilitas dapur.

Meskipun berencana membawa makanan dan minuman dari luar, villa menetapkan biaya tambahan atau corkage fee untuk barang-barang tersebut.

"Di villa ini per botol itu Rp 400.000.

Aku kayak 'Hah? Kok aku enggak tahu ya ada peraturan itu?'

Karena biasanya aku pengin santai, minum-minum di Bali atau misalnya mau masak segala macam enggak apa-apa,

karena kita pesan private villa," ungkap Rachel.

Selain itu, Rachel Vennya juga perlu membayar biaya tambahan jika ingin memanfaatkan dapur yang ada di villa yang telah dia sewa.

"Kenapa kita enggak boleh masuk ke dapur?

Karena setiap peralatan masak yang ada di villa ini kalau kita mau pakai harus bayar dan otomatis kita enggak bisa masak di sini," katanya.

Merasa kesal, Rachel Vennya meminta penjelasan langsung dari pemilik villa.

Menurut ibu dua anak ini, aturan-aturan yang dia temui terasa aneh dan tidak dijelaskan dari awalnya.

Rachel Vennya akhirnya memutuskan untuk pulang dan meminta pengembalian dana.

Pemilik villa setuju untuk memberikan refund sebesar 50 persen dari total biaya yang telah dikeluarkan.

Sementara Rachel berharap mendapatkan pengembalian uang sebesar Rp 50 juta untuk dua malam menginap dan Rp 15 juta untuk biaya reschedule.

"Kita minta itu, tapi dia enggak mau bayar uang reschedule dan dia mau bayar 50 persen dari 2 malam itu," kata Rachel.

Rachel Vennya mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman menyewa villa yang paling buruk dalam hidupnya.

"Aku sebenarnya enggak terima, aku jujur capek terus pengen keluar dari sini.

Ini adalah villa terburuk yang pernah aku datangi di Bali," ujar Rachel.

Setelah merasa kecewa, Rachel Vennya memutuskan untuk meninggalkan villa dan memberikan ulasan di Google.

Pemilik Vila Refund Uang Rachel Vennya 100 Persen

Lebih lanjut kabar terbarunya setelah Rachel Vennya mengkritik, pemilik vila tersebut kini telah mengembalikan seluruh pembayaran kepada Rachel Vennya.

Tidak hanya 50 persen seperti yang sebelumnya disampaikan.

"Quick update.. baru aja dana tiba-tiba di-refund, dibalikin, dan dibalikinnya 100 persen (bukan 50 persen seperti sebelumnya)," tulis Rachel Vennya.

Rachel Vennya menyebut bahwa pengelola villa telah meminta maaf.

Ia membagikan tangkapan layar percakapannya dengan pihak villa sebagai bukti. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila Mewah di Bali, Total Bayar Rp90 Juta, Tak Boleh Pakai Dapur.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved