Berita Kutim Terkini
6 Desa di Rantau Pulung Kutai Timur Mulai Tersedia Pelayanan PDAM
Kebutuhan air bersih di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, belum 100 persen terpenuhi hingga 18 kecamatan atau 139 desa yang ada
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kebutuhan air bersih di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, belum 100 persen terpenuhi hingga 18 kecamatan atau 139 desa yang ada.
Hal itu disebabkan lantaran Kabupaten Kutai Timur memiliki wilayah geografis yang cukup kompleks.
Demikian dijelaskan oleh Camat Rantau Pulung, Tristiningsih, Selasa (6/2/2024) kepada TribunKaltim.co.
Mulai dari dataran rendah, perkotaan, pegunungan hingga pesisir.
Baca juga: 21 Lokasi di Kutai Timur akan Mati Air PDAM Kutim Selama Dua Hari
Disebutkan, salah satunya Kecamatan Rantau Pulung yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sangatta Utara, ibu kota Kabupaten Kutai Timur.
"Kami ada 9 desa, di antaranya yang teraliri air PDAM sebanyak 6 desa," ucap Camat Rantau Pulung, Tristiningsih.
Lanjutnya, salah satu desa yang tersisa menggunakan sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yakni Desa Tepian Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, Kutim.
Kata dia, di Desa Tepian Makmur sudah lama menggunakan Pamsimas dalam mendapatkan air bersih.
Baca juga: Pelanggan PDAM Kutim Keluhkan Tagihan Air Naik untuk Juni 2022
Sedangkan 2 desa yang tersisa, Desa Tanjung Labu dan Desa Manunggal Jaya masih dalam proses menuju Pamsimas.
"Jadi di kecamatan kami ada 6 desa PDAM dan 3 desa yang menggunakan Pamsimas," imbuhnya.

Adapun 6 desa di Kecamatan Rantau Pulung, Kutim yang sudah teraliri PDAM.
Simak sebagai berikut:
1. Pulung Sari
2. Margomulyo
3. Mukti Jaya
4. Rantau Makmur
5. Kebon Agung
6. Desa Masalap Raya
SUMBER: PDAM Kutai Timur 2024
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.