Minggu Pukul 23.50 Wita Komplek Pertokoan Citra Niaga Samarinda Nyaris Terbakar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengunjung di seputaran komplek pertokoan Citra Niaga Kota Samarinda mendadak heboh dengan munculnya kepulan asap putih pekat, Minggu (4/2), Pukul 23.50 Wita.

Kepulan asap tebal itu mendadak muncul dari lantai dua salah satu rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Panglima Batur, Blok B-12, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.

Ruko sumber kepulan asap itu diketahui merupakan tempat usaha yang menjual perlengkapan elektronik sekaligus dijadikan hunian oleh pemiliknya. Acuan alias Julianto (35), pemilik ruko mengatakan kala itu dirinya hendak menutup toko.

Namun secara tiba-tiba aliran listrik mereka putus yang membuat ia kembali keluar untuk memeriksa meteran mereka. Kebetulan saat kejadian area kafe seputar Citra Niaga masih cukup ramai pengunjung.

Baca juga: Granat Temuan Warga Palaran Samarinda Statusnya Aktif dengan Radius Ledakan 12 Meter

Para pengunjung itu mendadak berhamburan lantaran terjadi pemadaman listrik disusul sebaran kepulan asap.
Acuan sempat merasa heran dengan kegaduhan yang mendadak terjadi. Namun bersamaan dengan itu datang sejumlah pemuda dengan tergesa-gesa menyampaikan ada kepulan asap di lantai dua tempat usahanya tersebut.

"Tidak pikir panjang saya ajak dua karyawan saya naik. Ternyata ada api yang sudah mulai membesar," bebernya Acuan. Pihaknya pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun upaya itu tidak berhasil lantaran api dan asap sudah menutupi ruangan lantai dua rukonya. "Untung posko Disdamkar dekat. Jadi tidak lama setelah saya infokan mereka datang dan api segera dapat dikuasai," ucapnya lega.

Sementara itu, Kadisdamkar Kota Samarinda Hendra AH menjelaskan api dapat ditangani dalam waktu 20 menit. Meski api tidak sempat meluas namun pihaknya perlu upaya ekstra untuk menjangkai titik api lantaran letak ruko yang berdempetan dan sempit.

"Beruntung pemilik ruko cepat melakukan pelaporan. Karena potensi api meluas sangat besar karena bangunan lama dan berdempetan," singkatnya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Pihaknya kini tengah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang dialami korban. Ia mengatakan sesuai keterangan pemilik ruko, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik.

"Api tidak meluas ke bangunan lain karena segera dapat ditangani. Untuk kerugian masih dilakukan pendataan. Yang jelas tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(ave)