Berita Kukar Terkini

Angka Kecelakaan di Kutai Kartanegara Meningkat dalam 2 Tahun Terakhir

Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan signifikan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kutai Kartanegara masih terbilang tinggi tingkat pelanggaran lalu lintas. Banyak pengendara belum tertib berlalu lintas dan masih melanggar aturan berkendara di jalan raya. Selama Operasi Mahakam 2022, Satlantas Polres Kukar sudah mengeluarkan 420 surat teguran. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan signifikan. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia, luka ringan dan berat.

Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kukar. Tahun 2022, jumlah laka lantas sebanyak 85 kendaraan, dengan rincian meninggal dunia 3 orang, luka ringan 55 orang, dan luka berat capai 77 orang.

Kemudian tahun 2023 mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 105 kecelakaan lalu lintas. Menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 73 orang luka ringan dan 109 orang luka berat.

Baca juga: 420 Surat Teguran Dikeluarkan Satlantas Polres Kukar dalam Dua Pekan

Sedangkan di awal tahun 2024, terdapat 9 angka laka lantas, dan merengut satu korban jiwa meninggal dunia. 10 luka berat dan 3 orang mengalami luka ringan.

“Kecelakaan hampir berimbang antara roda 2, roda 4 dan roda 6. Tapi rata-rata Lakalantas itu dari kendaraan Roda 2 dan roda 4 dengan persentase 50 persen,” kata Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Rachman Ashari, Kamis (8/2/2024).

Meningkatnya kasus kecelakaan terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kondisi infrastruktur jalan, kelalaian manusia hingga faktor alam. Tapi Rachman menyebut, salah satu penyebab utamanya ialah kelalaian manusia.

Adapun daerah rawan kecelakaan yakni jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda, jalan Trans Kukar-Kutai Barat dan kawasan Bukit Soeharto Samboja. Karena jalan tersebut berliku-liku, penerangan minim yang akhirnya konsentrasi pengendara kurang fokus.

“Indikator penyebabnya paling mendominasi faktor manusianya. Mereka tidak tertib, tidak fokus, kurang dewasa dan terkadang melebihi batas kecepatan,” jelas Rachman.

Baca juga: Selama Operasi Patuh Mahakam, Ratusan Pengendara Motor Dapat Teguran dari Satlantas Polres Kukar

Bahkan angka kecelakaan ini juga terjadi dikalangan pelajar. Dimana, pelajar yang masih dibawah umur rentan terjadinya pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan. Salah satunya karena faktor kondisinya yang tidak stabil dan cenderung kebut-kebutan.

“Kalau pelajar lumayan tinggi ya, hampir cukup tinggi angka pelanggaran dan kecelakaan,” terangnya.

Oleh sebab itu, Satlantas Polres Kukar pun akan mengedukasi masyarakat terkait tata tertib lalu lintas sesuai semboyan keselamatan berlalu lintas, yang harus lebih dipahami dan ditaati masyarakat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved