Bacaan Doa Nabi Yusuf dalam Menghadapi Kesedihan serta Cara Mengamalkannya

2. Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan kesabaran Nabi Yusuf adalah dalam Surah Yusuf ayat 18:

Wa jâ'û ‘alâ qamîshihî bidaming kadzib, qâla bal sawwalat lakum anfusukum amrâ, fa shabrun jamîl, wallâhul-musta‘ânu ‘alâ mâ tashifûn

Artinya: Mereka datang membawa bajunya (yang dilumuri) darah palsu. Dia (Ya‘qub) berkata, “Justru hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan (yang buruk) itu, maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Allah sajalah Zat yang dimohonkan pertolongan terhadap apa yang kamu ceritakan.”

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Jodoh dan Cara Mengamalkannya

3. Salah satu ayat yang mencerminkan kesabaran Nabi Yusuf adalah dalam Surah Yusuf ayat 33:

Nabi Yusuf membaca doa ini ketika dia berada dalam penjara Mesir setelah dituduh melakukan perbuatan yang tidak benar. Meskipun dia tidak secara eksplisit menyebutkan doa dalam ayat-ayat tersebut, kesabaran dan kepercayaannya kepada Allah sangat jelas tercermin dalam perilaku dan tindakannya.

Qâla rabbis-sijnu aḫabbu ilayya mimmâ yad‘ûnanî ilaîh, wa illâ tashrif ‘annî kaidahunna ashbu ilaihinna wa akum minal-jâhilîn

Artinnya: (Yusuf) berkata, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika Engkau tidak menghindarkan tipu daya mereka dariku, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang-orang yang bodoh.”

Kisah hidup Nabi Yusuf yang dijelaskan dalam Al-Qur'an adalah contoh yang sangat kuat tentang kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi cobaan.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisahnya adalah pentingnya memiliki keyakinan yang kuat dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup, serta berdoa kepada Allah untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan-Nya.

Baca juga: Doa Nabi Yusuf untuk Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai

Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diambil untuk mengamalkan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah, yang dapat diinspirasi dari kisah Nabi Yusuf:

1. Berserah diri kepada Allah: Percayalah bahwa Allah adalah pemegang kendali atas segala sesuatu. Sembahlah Dia dengan sepenuh hati dan berusaha menerima setiap ujian atau cobaan sebagai bagian dari rencana-Nya.

2. Berdoa: Doakan diri sendiri untuk diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan. Meminta bimbingan dan perlindungan Allah dalam setiap langkah hidup.

3. Berpegang teguh pada ajaran agama: Pelajari dan praktikkan ajaran Islam secara konsisten. Jangan ragu untuk mencari petunjuk dalam Al-Qur'an dan Sunnah dalam menghadapi situasi hidup yang sulit.

4. Mempertahankan akhlak yang baik: Jaga sikap yang baik dan mulia dalam menghadapi setiap cobaan. Jangan tergoda oleh amarah atau kebencian, tetapi pertahankan kesabaran dan ketenangan hati.

5. Berpikir positif: Lihatlah setiap cobaan sebagai peluang untuk berkembang dan mendekatkan diri kepada Allah. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya, meskipun dalam situasi sulit.