Lihat Banyak Warga yang Ikut Kampanye Nasional, Ingatkan Anies Waktu Datang ke Kaltim Tahun 1994

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Melihat banyaknya warga yang hadir, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku teringat waktu melaksanakan kegiatan di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 1994.

Hal itu diurarakannya seusai melaksanakan Kampanye Nasional Anies Muhaimin (AMIN) yang dilaksanakan di halaman parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kaltim pada Rabu (7/2/2024).

Diperkirakan ada ribuan warga yang hadir di kegiatan itu. Tampak Anies menyapa warga dari panggung di tengah-tengah hadirin didampingi Fery Farhati dan anaknya Mutiara Anisa Baswedan.

Baca juga: Kampanye Anies Baswedan Sapa Pendukung di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Puji Samarinda Luar Biasa

Selepas dari panggung Anies menyapa dan berswafoto, kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghampiri awak media yang telah siap mewawancarainya.

Pada moment itulah, Anies Baswedan mengakui sangat bersyukur dirinya bisa kembali lagi ke Benua Etam (julukan Kaltim) dan disambut begitu banyak masyarakat yang hadir dengan semangat tinggi. 

Hal ini, mengingatkannya sewaktu memulai kegiatan di Kaltim pada tahun 1994. Kala itu masih sebagai mahasiswa datang bersama dengan aktivis lainnya untuk melatih para anak muda di Kaltim.

"Ini mengingatkan saya waktu memulai kegiatan di Kaltim pada tahun 1994, waktu itu saya mahasiswa," ujarnya.

Menurutnya, pada waktu itu ketimpangan yang luar biasa. Saat itu mereka berada jauh dari Samarinda dan Balikpapan menempuh 4 hari perjalanan untuk sampai ke lolasi pelatihan.

Baca juga: BREAKING NEWS Ribuan Orang Berkumpul di Gelora Kadrie Onieng Sempaja Samarinda Sambut Anies Baswedan

"Padahal mereka mempunyai kemampuan-kemampuan yang luar biasa, hanya saja kesempatannya yang kecil," ucapnya.

Tak lama, Anies kembali lagi ke Benua Etam ini, bersama Indonesia Mengajar, mengirimkan guru-guru ke tempat-tempat terpencil, dan lagi-lagi hal ini karena adanya ketimpangan.

Sekarang, ia tiba kembali ke ibu kota Kaltim, berbicara hal yang sama soal ketimpangan, jadi masalah ketimpangan ini hingga sekarang masih belum selesai dan masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar.

Anies dengan tekadnya memberikan perhatian, atas ketimpangan pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, dan tingkat kemakmuran.

"Kaltim salah satu provinsi penghasil sumber daya alam yang paling kaya, tetapi jutru masyarakatnya merasakan ketimpangan yang ekstrem, maka ini tidak boleh dibiarkan. Itulah pesan utama yang kami sampaikan di Kaltim," tegasnya.

Baca juga: Hari Ini Kampanye Anies Baswedan di Kaltim, Massa AMIN Kukar Serbu GOR Kadrie Oening

Tidak hanya untuk Kaltim, tambahnya hal ini memang terjadi di banyak wilayah di Indonesia dan ada banyak rakyat yang merasakannya.

Maka dari itu, ia berharap di moment 14 Februari 2024 rakyat Indonesia bisa menentukan pilihannya, apakah mau meneruskan ketimpangan atau mau melakukan perubahan.

"Kalau mau melakukan perubahan kami menawarkan keseriusan penanganan ketimpangan, untuk itu pasangan AMIN komitmen untuk bisa menjalankan di hari-hari awal kami tugas," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya