Berita Samarinda Terkini
Rutan Sempaja Sambut Baik Rencana Pemkot Samarinda Tambah Ruangan untuk WBP
Pemkot Samarinda siap menghibahkan tanah seluas 9 hektare di samping Lapas Narkotika untuk pembangunan Rutan percontohan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemkot Samarinda siap menghibahkan tanah seluas 9 hektare di samping Lapas Narkotika untuk pembangunan Rutan percontohan.
Hibah ini berangkat dari over kapasitas Rutan Kelas II A Samarinda yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim II, sebab saat ini bangunan tersebut terpaksa menampung setidaknya 1349 warga binaan.
Jumlah tersebut jauh melebihi kapasitas ideal lantaran seharusnya bangunan tersebut hanya bisa menampung sekitar 400 orang saja.
Zunaidi sebagai PK Madya Pembinaan Kemasyarakatan Ahli Madya menyambut baik niat Pemkot Samarinda ini.
Mengingat bantuan yang diberikan dalam hal meningkatkan layanan kesehatan dan keamanan di Rutan.
"Kapasitas ideal maksimal sebenarnya hanya 400, namun saat ini ada 1349 warga binaan. Bahkan pernah sampai 1600 jadi sudah sangat over hingga 400 persen,"ungkap Zunaidi.
Baca juga: Pemkot Samarinda Bakal Siapkan Sarpras UMKM Bagi WBP di Lapas Narkotika
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Kunjungi Lapas Narkotika Kelas II A, Terkesan Produk dari Lapas
Sebab kondisi ini dinilai akan berdampak pada pelayanan kebersihan dan kesehatan di lingkungan Rutan Sempaja.
"Saya pasti dukung karena di sini sudah tidak layak. Dengan lahan 9 hektar itu ideal untuk hunian perkantoran perkebunan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai bahwa keprofesionalitas para pegawai di Rutan sangat terlihat. Namun, kondisi rutan yang over kapasitas membuat kondisi bangunannya memprihatinkan.
"Di rutan kami lihat petugas profesional, namun yang memprihatinkan daya tampung saat penghuninya 1400an harusnya cuma 400an. Bahkan ada satu ruangan dihuni 90 orang. Ini tidak sehat untuk sirkulasi dan tentu tidak memenuhi standar," kata Andi Harun, Rabu (7/2/2024).
Sebab itu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini menjelaskan bahwa untuk mengatasi over kapasitas ini, pihaknya menyiapkan solusi jangka pendek dan panjang.
Terkait dengan jangka panjang, membangun rutan percontohan di lahan 9 hektare yang dihibahkan tepat di samping Lapas Narkotika Kelas II A Jalan Padat Karya (Bayur) Kelurahan Sempata Utara. Nantinya, rutan percontohan ini akan mengedepankan pengembangan kewirausahaan dan peningkatan keterampilan bagi warga binaan.
"Jangka pendek kita akan segera membantu bangunan yang bisa di tingkatkan, kita akan buat dua lantai dan agar bisa kurangi kepadatan di rutan saat ini," jelasnya.
Baca juga: Kejelian Petugas Lapas Narkotika Samarinda Membedakan Daun Ganja, Singkong dan Kangkung
Termasuk renovasi sarana kesehatan berupa ruang klinik terakreditasi dengan standar tata ruang dan kebutuhan ruang serta sarana prasarana lain seperti aspal.
"Kita pake mekanisme perubahan atau kegiatan mendesak tapi kami akan kaji analisa berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan secepatnya akan saya update," pungkasnya. (*)
Business Partner Gathering Aston Samarinda, Menawarkan Ruang Baru Serba Canggih |
![]() |
---|
Reaksi Warga Samarinda Atas Wacana Parkir Berlangganan, Minta Dishub Awasi Jukir Liar |
![]() |
---|
Besok, 100 Ribu Warga Diprediksi Padati Pawai Karnaval Budaya Nusantara di Samarinda |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Terapkan Aturan 'Anti-Syok', Kenaikan PBB 2025 Maksimal 25 Persen |
![]() |
---|
Soal Kenaikan PBB-P2, Akdemisi Abdul Rofik: Kalau tak Bisa, Mundur dari Walikota atau Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.