Pemkot Samarinda Bakal Siapkan Sarpras UMKM Bagi WBP di Lapas Narkotika

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki tahun terakhir sebagai pemimpin di Kota Samarinda, Walikota Andi Harun tak henti berupaya memenuhi kebutuhan sarana prasarana (sarpras) bagi pelaku industri dan usaha mikro kecil menengah (UMKM)  untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Bahkan, upaya ini juga akan mulai diterapkan di dalam Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda.

Dalam konteks ini, Andi Harun menyoroti pentingnya sarpras bagi produk yang dihasilkan oleh warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda.

Hal ini mencerminkan komitmennya dalam memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat meski sedang menjalani hukuman.

Meskipun Lapas berada di bawah institusi yang berbeda, namun orang nomor satu di Samarinda ini menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam upaya pembinaan warga binaan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Kunjungi Lapas Narkotika Kelas II A, Terkesan Produk dari Lapas

Baca juga: Lantik Pejabat dan Kepala Sekolah, Walikota Andi Harun Dorong bisa Berinovasi

"Sesuai arahan Pak Presiden Jokowi, tidak boleh ada ego sektoral, semua instansi adalah bagian dari satu pemerintahan Republik Indonesia. Saya, atas nama pemerintah kota, ingin berkontribusi dalam pembinaan para warga binaan, termasuk di Lapas Narkotika Kelas II A ini," ungkap Andi Harun, Rabu  (7/2/2024).

Sebab itu, ia menyatakan niat untuk memberikan bantuan berupa peralatan untuk UMKM, seperti mesin-mesin dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan upaya pembinaan di Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda.

"Termasuk dukungan untuk kegiatan wirausaha, peningkatan kreativitas seni, musik, dan berbagai jenis pembinaan lainnya yang saat ini telah berjalan sangat baik," tambahnya.

Selain itu juga, pria kelahiran Bone ini juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan infrastruktur di sekitar Lapas, termasuk perbaikan jalan.

Baca juga: Andi Harun Ajak Penjual Tahu Berorasi di Panggung Kampanye Akbar Partai Gerindra di Samarinda

Dengan harapan, langkah ini dapat mendukung pembinaan warga binaan serta meningkatkan kondisi di lingkungan sekitar Lapas.

"Instrumen pembinaan bagi warga binaan di Lapas menjadi trigger untuk menyiapkan diri bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat, diharapkan hal ini dapat menumbuhkan komitmen terhadap diri mereka untuk melakukan perbaikan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya