Pilpres 2024
Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,8 Persen, Ada Peran Jokowi, Maruarar: Jelas Mempengaruhi
Maruarar Sirait mengungkap besarnya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tingginya elektabiltas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ini adalah prediksi elektabilitas yang dirangkum oleh Poltracking jelang pemungutan suara Pilpres 2024," ujar Hanta.
Hanta lantas mengakui bahwa angka prediksi elektabilitas ketiga paslon terpaut cukup jauh.
Sehingga, dari hasil survei ini maka peluang pilpres berlangsung satu putaran menurutnya terbuka lebar.
"Kalau pilpres satu putaran, maka dimenangkan oleh paslon 2, Prabowo-Gibran," kata Hanta.
Namun, apabila pilpres kemudian berlangsung dua putaran, maka paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin akan lebih berpeluang maju ke putaran kedua dibandingkan dengan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Adapun proses pengambilan data pada survei Poltracking Indonesia terbaru ini dilaksanakan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat Raup Suara Minimal 51,6 Persen, Pilpres 1 Putaran
Data diambil dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilaksanakan secara tatap muka dengan penentuan sampel survei secara multistage random sampling.
Kemudian, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2,9 persen.
- Prabowo-Gibran : 51,7 persen
- Anies-Muhaimin : 27,6 persen
- Ganjar-Mahfud : 20,7 persen. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen di Survei Indikator, Maruarar Nilai Ada "Jokowi Effect"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.