Pilpres 2024
Kata Yenny Wahid Saat Cak Imin Janji Perjuangkan Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur Jika Menang
Niat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yang ingin Gus Dur sebagai pahlawan nasional jika menang pemilu langsung ditanggapi Yenny Wahid.
Saat itu, Anies membacakan beberapa spanduk, salah satunya sindiran soal pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ibu maaf Amin hanya punya doa, tidak punya paman di MK," kata Anies disambut riuh sorakan para simpatisan.
Spanduk itu menyindir calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang bisa maju pilpres karena pamannya Anwar Usman mengubah syarat terkait usia capres dan cawapres lewat gugatan di MK.
Akibat pelanggaran etik itu, Anwar Usman pun dicopot dari jabatannya sebagai ketua MK Anies kemudian melanjutkan membaca aspirasi terkait kekerasan terhadap perempuan.
Spanduk itu berisi "Kami perempuan Indonesia butuh perlindungan".
Anies merespons dengan janji isu kekerasan terhadap perempuan akan menjadi isu prioritas nasional jika terpilih jadi presiden nanti.
Baca juga: UU Cipta Kerja Tidak Ada Masalah dalam Prosesnya, Rudi Masud Sebut Cak Imin Ikut Sahkan
"Ya itu yang kami lakukan, jangan sampai ada lagi persoalan perlindungan perempuan diabaikan. Tidak boleh lagi kita membiarkan praktek-praktek seperti itu, dari mulai kepemimpinan nasional persoalan perlindungan perempuan harus jadi prioritas nasional kita," imbuh dia.
"Dari mulai urusan cat calling sampai yang bekerja tidak memiliki daycare untuk anak-anaknya. InsyaAllah semuanya dilakukan," sambung Anies.
Kemudian ia membaca beberapa spanduk lainnya terkait aspirasi pendidikan di pelosok desa NTB.
Ia menutup bacaan spanduk yang berisi terkait dengan permintaan pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
"Kami butuh pendidikan gratis, kesehatan gratis, bukan makan siang gratis," siap," kata Anies.
Baca juga: Cak Imin Usai Debat Capres 2024, Sebut Prabowo dan Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Cak Imin Tanggapi Pernyataan Mahfud MD
Kabar lainnya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menegaskan, partai politik yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 independen dan tidak terpengaruh oleh siapa pun.
Hal ini disampaikan Cak Imin menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang mengatakan partai politik yang tidak mengusung pasangan Ganjar-Mahfud seperti bebek yang bisa dikendalikan.
Diketahui, koalisi perubahan yang mengusung pasangan nomor 1 terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.