Pilpres 2024
Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Pemilu Bukan Pergantian Bapak-Anak
Kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang digelar di Jakarta International Stadium
TRIBUNKALTIM.CO - Kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024) sudah berakhir siang tadi.
Antusiasme pendukungnya masih ramai.
Foto dan video dari kampanye akbar itu masih berseliweran di media sosial.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah orasi calon wakil presiden Cak Imin di kampanye akbar tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Respons soal JakLingko, Janjikan Bakal Bangun di Samarinda
Baca juga: TKD Anies-Muhaimin Kaltim Ingatkan 14 Februari 2024 adalah Momentum Perubahan
Baca juga: Tanggapi soal Tambang Ilegal di Kaltim, Capres Anies Baswedan Tekankan Pemerintah Harus Tegas
Cak Imin memulai orasi tersebut dengan memulainya dengan bersholawat.
"Kita selawatan ya. Karena ini selawatan micnya tidak usah saya sembunyikan," ujar Cak Imin.
Berikut sholawat yang dilantunkan Cak Imin.
Ya Rasulallah Salammun Alaik
Ya Rofi Asyaniwataroji
Afatayyaji Rotal Alami
Ya Uhaylalju niwal karomi
Lantas, kemudian Cak Imin melanjutkan dengan lirik alin.
Dia mengatakan bahwa pemilu bukan momen pergantian dari bapak ke anak.
Rakyat sepakat untuk perubahan
Pemilu bukan pergantian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.