Survei Capres 2024 Terbaru Jelang Masa Tenang, 3 Faktor yang Bikin Pilpres Berpotensi 2 Putaran

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang masa tenang, lembaga survei merilis prediksi mereka terkait Pilpres 2024.

Ada yang memprediksi Pilpres 2024 akan dimenangkan capres terkuat hanya dalam sekali putaran.

Diketahui, masa pemungutan suara atau pencoblosan tersisa 4 hari lagi.

Terbaru, Lembaga Survei Nasional atau LSN merilis hasil analisis mereka terkait Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Ubah Lirik Salawat Jadi Sindiran ke Rival Politik, Cek Hasil Survei Capres 2024 Hari Ini

Baca juga: 3 Faktor Pilpres 2024 Dua Putaran, Cek Analisa dan Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Hari Ini

Baca juga: 4 Hasil Survei Capres 2024 Rilis Pilpres Satu Putaran, Capres Terkuat di Puncak, Ganjar Terlemah?

Dari survei tersebut, ada 3 faktor yang bisa membuat Pilpres 2024 bisa berlangsung 2 putaran.

Ke 3 faktor ini bisa disebut tsunami politik lantaran kemungkinan terjadinya sangat kecil.

Analisis LSN

Ada tiga faktor yang disebut oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dapat membuat Pilpres 2024 dapat berlangsung dua putaran.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry membeberkan beberapa faktor itu.

Pertama, pilpres bakal berlangsung dua putaran jika tingkat kepuasan publik tiba-tiba anjlok sangat drastis beberapa hari jelang pemilu.

"Kedua, di sisa waktu yang ada Prabowo atau Gibran membuat blunder-blunder yang dapay menyebabkan antipati publik," kata Gema dalam rilis survei LSN yang berlangsung daring, Sabtu (10/2/2024).

Kemudian faktor ketiga yang bakal menyebabkan berlanjutnya pilpres ke putaran kedua adalah ketika pasangan calon Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud bisa membuat gebrakan yang mampu menghipnotis kekaguman publik luas dalam waktu singkat.

Berdasarkan survei LSN, mayoritas publik atau 66,8 persen responden mengaku setuju Pilpres 2024 cukup berlangsung dalam satu putaran saja.

Berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan LSN, ternyata bukan hanya pendukung Prabowo-Gibran yang menginginkan pilpres satu putaran.

Sebanyak 21,5 persen responden yang mengaku akan memilih pasangan Anies-Cak Imin ternyata juga berharap Pilpres dapat berlangsung dalam satu putaran.