Pemilu 2024
Alat Peraga Kampanye di Berau Dilarang Dibakar, Temuan DLH Ada Campuran Plastik
Dia menegaskan, sampah Alat Peraga Kampanye tersebut termasuk timbunan sampah yang sifatnya spesifik.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah penertiban Alat Peraga Kampanye atau APK di masa tenang, limbahnya tentu saja menjadi perhatian bagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) DLHK Berau, Suhardi, limbah Alat Peraga Kampanye tidak boleh dibakar, Senin (12/2/2024).
Dia menegaskan, sampah Alat Peraga Kampanye tersebut termasuk timbunan sampah yang sifatnya spesifik.
Sebelum dipilah, sampah akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk dipisahkan mana yang bisa didaur ulang ataupun tidak bisa.
Baca juga: DLH Berau tak Bisa Awasi Dugaan Penambangan Ilagal di Hutan Kota
Itu sesuai dengan arahan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
“Sampah pemilu inikan sifatnya sampah spesifik. Kembali lagi ke pihak penyelenggara, sampah yang masih bisa didaur ulang akan dimanfaatkan sebagai apa,” ucapnya kepada TribunKaltim.co.

Mengandung Campuran Plastik
Apalagi, sampah baliho ini mengandung campuran plastik. Pihaknya dengan tegas melarang untuk memusnahkan sampah dengan cara dibakar.
Sedangkan, untuk sampah kayu masih bisa dimanfaatkan lagi. Jika memang ada yang tidak bisa didaur ulang, sampah tersebut akan berakhir di TPA Bujangga.
Baca juga: Bawaslu Berau Tertibkan Alat Peraga Kampanye pada Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024
Artinya, semua sampah di TPA dimusnahkan dengan cara ditimbun.
“Berdasarkan laporan dari petugas DLHK yang ikut menertibkan Alat Peraga Kampanye, dalam satu hari kemarin sudah ada 2 truk sampah kampanye,” tutupnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.