Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sidak ke Samsat Induk Samarinda, Ingin PAD Meningkat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, inspeksi mendadak ke Samsat Induk Samarinda UPTD PPRD Samarinda Bapenda Kalimantan Timur pada Selasa (13/2/2024).

Sidak itu dilakukannya setelah Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik sidak di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Selain Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, juga diikuti Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno dan Inspektur Inspektorat Daerah Kalimantan Timur, M Irfan Pranata.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan, kehadirannya di Samsat Induk Samarinda ini, bukan hanya sekedar untuk memeriksa pelayanan publik saat Pemilihan Umum 2024 saja, tetapi juga melihat pencapaian pada bidang pajak.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Rapat Inflasi di Kukar, Waspadai Kenaikan Harga Beras

"Jadi bukan hanya cek pelayanan publik saat pemilu tetapi juga pencapaian di bidang pajak karena esensi dari pemda harus punya uang, PAD kita harus meningkat," ujar Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Sebutnya, meskipun pendapatan daerah selalu di atas target itu bisa jadi targetnya dibikin tidak maksimal.

Akan tetapi, melihat langkah yang telah dilakukan oleh Bapenda Kaltim, dari Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi.

"Walaupun dapat informasi ternyata pendekatan digital kita masih mendapatkan angka belum optimal. Maka ini PR kita ke depan," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tiba di Kutim Langsung Tinjau Kesiapan Pemilu di Gudang Logistik KPU

Dia menginformasikan bahwa terkait pelayanan publik di Samsat ini tetap berjalan seperti biasa, pasalnya mempunyai tools atau instrumen yang tidak harus untuk datang secara langsung.

"Sepeti halnya, pembayaran bisa dilakukan lewat digital atau ke Indomaret, tempat usaha lain bisa dibayar," ujarnya.

Pelayanan ini masih belum maksimal, maka Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta Bapenda Kalimantan Timur mengotimalkan dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahui bahwa bayar pajak tidak harus ke Samsat.

"Ini PR kita ke depan. Secara umum Kalimantan Timur itu siap pelayanan pemerintah tidak akan terganggu karena ada pelaksanaan pemilu," ujarnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.