Berita Balikpapan Terkini
Terungkap, Motif Pelaku Mencuri Kotak Amal di Masjid Baitul Aman Balikpapan
AS ditangkap polisi sekitar pukul 14.00 Wita, kurang dari 24 jam setelah aksinya terekam kamera pengawas.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polisi mendalami motif terduga pelaku pencurian kotak infaq di Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (13/2/2024).
Terduga pelaku adalah AS (24), seorang tukang parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.
AS ditangkap polisi sekitar pukul 14.00 Wita, kurang dari 24 jam setelah aksinya terekam kamera pengawas.
Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani, melalui Kanit Jatanras, Ipda Wempy Ardenta, menerangkan bahwa AS melakukan pencurian kotak amal untuk membayar hutangnya yang menumpuk akibat gaya hidup hedonis.
Baca juga: 7 Fakta Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Balikpapan, Pamer Hidup Mewah hingga Tersadar Viral
Polisi menemukan bukti bahwa AS sering mengunggah foto-foto mewah di akun Instagram-nya.
"Kalau kita profiling dari Instagram pelaku, memang hidupnya hedonisme. Kemudian dari pelaku juga mengakui apa keperluan untuk membayar hutang," kata Wempy kepada TribunKaltim.co pada Selasa (13/2/2024).
Wempy menambahkan, polisi masih menyelidiki keterlibatan teman AS yang terlihat bersamanya saat melakukan pencurian.
Polisi belum mengetahui apakah teman AS ikut menikmati hasil curian atau tidak.
Baca juga: Pria Diduga Gondol Kotak Amal di Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan, Aksinya Terekam CCTV
"Temannya ini yang masih kita lakukan penyelidikan, apakah ikut menikmati hasil curian tersebut atau tidak. Sementara masih kita selidiki," ucap Wempy.
Pelaku AS kini ditahan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Aksinya Terekam CCTV
Diberitakan sebelumnya, AS diduga melakukan pencurian kotak amal di Masjid Baitul Aman, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Aksinya terekam CCTV saat masjid sepi pada Senin 12 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 Wita.
Pelaku yang berpakaian kaos oblong dan celana hitam, masuk dari pintu sisi timur, mengambil kotak infak, menyembunyikannya di toilet, lalu meninggalkan tempat kejadian perkara.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.