Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Cuma Dapat 8 Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara, Prabowo Unggul Disusul Ganjar

Paslon Anies Baswedan - Cak Imin cuma dapat 8 suara di TPS khusus pekerja IKN Nusantara. Prabowo Subianto unggul disusul Ganjar Pranowo

TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
TPS IKN - Paslon Anies Baswedan - Cak Imin cuma dapat 8 suara di TPS khusus pekerja IKN Nusantara. Prabowo Subianto unggul disusul Ganjar Pranowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Paslon Anies Baswedan - Cak Imin cuma dapat 8 suara di TPS khusus pekerja IKN Nusantara.

Sementara berdasarkan hasil penghitungan suara, Prabowo Subianto unggul disusul Ganjar Pranowo di IKN Nusantara.

Tengok liputan lengkap Tribunkaltim.co di IKN Nusantara.

Baca juga: Apakah Anies Unggul dari Prabowo? Cek Hasil Hitung Cepat, Ini Link Resmi Quick Count Pilpres 2024

Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Mulai Pukul 15.00 WIB, Pantau Hasil via Litbang Kompas dan 8 Lembaga Lain

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Hasil Quick Qount Litbang Kompas, Siapa Unggul Hitung Cepat Pemilu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran, menang dalam penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS khusus pekerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/2/2024).

Dua TPS khusus pekerja IKN berada di rest area IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Penghitungan surat suara dilakukan tepat pukul 13.45 WITA oleh para anggota KPPS, masing-masing disaksikan unsur pengawas TPS, serta ada saksi.

Dua TPS khusus IKN, yakni TPS 901 dan 902 melayani total Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) sebanyak 323 pemilih dari pekerja IKN.

Pada TPS 901, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat 5 suara sah.

Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran mendapat 26 suara sah.

Kemudian pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 9 suara sah.

Sementara itu di TPS 902, Anies-Muhaimin hanya mendapat 3 suara, Prabowo-Gibran 12 suara, dan Ganjar-Mahfud 4 suara.

"Jadi dari dua TPS ini, TPS 901 jumlah DPT 187, jumlah DPTB 16. Jumlah pemilih yang hadir dari DPT 38 orang, jumlah pemilih yang hadir dari DPTB 2 orang," jelas Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), Muhammad Hafid ditemui di lokasi.

Dijelaskan Hafid, untuk TPS 902 jumlah DPT 117 dan jumlah DPTB 3.

"Pemilih yang hadir dari DPT 17 orang, sementara DPTB 2 orang saja. Memang banyak surat suara yang tidak terpakai, dan kami tetap melayani pemilih yang sudah terdaftar di DPT maupun DPTB," tandasnya.

Jika diakumulasi dari dua TPS khusus ini, maka Prabowo-Gibran unggul mendapatkan total 38 suara sah.

Disusul pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan 13 suara sah.

Kemudian Anies-Muhaimin 8 suara sah. 

Baca juga: Link Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Cek Hasil Hitung Cepat Anies vs Prabowo vs Ganjar

Sebelumnya, Sekretaris Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, Rabu (14/2/2024).

Tepatnya Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyalurkan hak pilih di TPS 902 yang merupakan TPS lokasi khusus bagi pekerja IKN.

Ia pun memberi apresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini KPPS di TPS Loksus yang telah melayani para pekerja termasuk dirinya bersama sang istri untuk dapat menyalurkan hak suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Meski ia, hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam putaran Pemilu 2024 ini.

Diakui Jaka Santos ia baru pindah domisili dan ber-KTP sebagai warga Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU sehingga tidak dapat memilih untuk DPD RI, DPR RI, DRPD Kaltim dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Kami apresiasi seluruhnya yang bertugas di TPS khusus ini, saya beserta istri mencoblos di sini, hanya memilih presiden dan wakil presiden karena perpindahan kami ke Desa Bumi Harapan itu juga baru saja dilakukan," ungkapnya ditemui.

Terkait dengan dipilihnya kawasan rest area sebagai lokasi TPS Khusus, Jaka Santos menegaskan bahwa lokasi ini sangat berdekatan dengan kawasan para pekerja IKN.

“Jadi memang kawasan ini yang sangat dekat dengan IKN, sehingga dipilih lah tempat ini untuk para pekerja dapat menyalurkan hak pilihnya,” ungkap Jaka.

Adanya TPS khusus di kawasan IKN dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pekerjaan proyek IKN itu sendiri.

“Jadi kalau kita menempatkan di dalam takutnya kan mengganggu aktivitas proyek IKN yang terus berjalan ini, Meskipun mungkin hanya sebentar tapi kita akan mengantisipasi agar pembangunan di IKN tetap berjalan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, terdapat 3.266 pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mencakup Kecamatan Penajam, Sepaku, dan Waru.

KPU dan Pemkab PPU serta dukungan Otorita dengan Satgas telah berupaya mensosialisasikan kepada pekerja untuk menyalurkan hak pilih.

"Dari catatan kami, informasi sampai hari ini sampai pendaftaran hari terakhir ke KPU sesuai jadwal, ada 3000 pekerja. Kemungkinan ada 1400 pekerja lagi belakangan baru mengurus, kalau masih ada surat suara bisa memilih dengan KTP, kalau saya tidak salah," tandasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved