Pilpres 2024
Link Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Cek Hasil Hitung Cepat Anies vs Prabowo vs Ganjar
Berikut link quick count Pilpres 2024 Litbang Kompas. Penghitungan suara segera dimulai. Cek siapa pasangan capres yang unggul.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut link quick count Pilpres 2024 Litbang Kompas, cek siapa capres cawapres yang unggul di antara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Proses penghitungan suara yang digelar Rabu (14/2/2024) segera dimulai, cek hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.
Untuk hasil quick count Litbang Kompas mulai bisa dilihat hari ini, Rabu (14/2/2024) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), waktu penyajian hasil quick count yakni 2 jam setelah pemungutan suara selesai dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca juga: Daftar 4 Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Jelang Pencoblosan, Santunan Korban Masih Diusulkan
Baca juga: Terjawab Kapan Hasil Pemilu 2024 Keluar, Cek Kapan Pengumuman Pilpres/Jadwal Hasil Pemilu Diumumkan
Baca juga: Beda Quick Count dan Exit Poll, Cek Lembaga Survei Resmi Pilpres 2024, Cek Juga Apa Itu Real Count
Sebagai informasi, hitung cepat atau quick count adalah sebuah metode dengan menghitung persentase hasil pemilu di sejumlah TPS yang dipilih secara acak dengan metode statistik.
Populasi dalam hitung cepat Kompas adalah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada hari Minggu (2/7/2023).
Total jumlah pemilih adalah 204.807.222 pemilih, dengan perincian pemilih dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang dan pemilih luar negeri 1.750.474 orang.
Untuk pemilih dalam negeri tersebar di 820.161 TPS di 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, dalam Pemilu 2024 ini, Litbang Kompas melakukan quick count di 2.000 TPS sampel di seluruh Indonesia
Link quick count Litbang Kompas >>>
Pengambilan 2.000 sampel dilakukan dengan pertimbangan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.
Metode penentuan TPS sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri.

DPT dari 2.000 TPS sampel Kompas pada hitung cepat kali ini adalah 502.022 pemilih.
Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 203.056.748, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari 1 persen.
Baca juga: Siapa Gian Sitorus, Ajudan Anies Baswedan yang Curi Perhatian? Pernah Jabat Ketua PGSI DKI Jakarta
Semua hasil data yang masuk akan divalidasi kembali, sehingga tidak terjadi kesalahan non teknis dan kesalahan akibat kelalaian manusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.