Pilpres 2024
Ditawari Kursi Wamen Hingga Mobil Jeep, Connie Bakrie Tolak Gabung Paslon 02, Takut Diviralkan
Perseteruan Connie Rahakundini Bakrie dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, makin panas.
TRIBUNKALTIM.CO - Perseteruan Connie Rahakundini Bakrie dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, makin panas.
Saling bantah antar kedua belah pihak terjadi, terbaru Connie Rahakundini Bakrie membantah Ia meminta jatah kursi wakil menteri luar negeri (Wamenlu) atau wakil menteri pertahanan (wamenhan), jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Dalam bantahannya, Connie Rahakundini Bakrie mengaku justru dirinyalah yang ditawari kursi wamenlu atau wamenhan, andai mau bergabung dengan kubu pasangan calon nomor urut 2.
Connie menjelaskan, kondisi itu terjadi Ia bertemu dengan Rosan.
Baca juga: Terjawab Siapa Connie Rahakundini Bakrie, Ini Profil Sosok yang Disebut Minta Jabatan Wamenhan
Baca juga: Perdebatan Rosan vs Connie Lanjut di Bareskrim, Buktikan yang Benar Soal Prabowo Hanya Jabat 2 Tahun
Baca juga: Akhirnya Sri Sultan Benarkan Informasi Connie Bakrie, Jokowi Ingin Dijembatani Bertemu Megawati
Dalam pertemuan itu, Rosan mengajak Connie untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran dengan janji pemberian kursi wamen.
"Janji atas bujukan his excellency Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu."
"Dan saat itu langsung saya jawab, bos, jangan PHP," kata Connie saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Atas tawaran itu, Connie mengaku sempat tertawa karena dirinya merasa tidak mungkin apa yang dijanjikan oleh Rosan itu terwujud.
Pasalnya, kata dia, di dalam kubu Prabowo-Gibran itu terjalin koalisi partai politik yang besar.
Connie menyebut, di dalam koalisi itu sendiri sudah mulai memperebutkan posisi.
"Keadaan di dalam sudah sarat gontok-gontokan. Di sana itu lintas koalisi partai yang gemuk. Maka kemudian saya bilang tidak mungkin," kata Connie.
"Jadi dua yang ditawarkan, posisi Wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh enggak mungkin, ngarang," sambung dia.
Baca juga: Akhirnya Rosan Roeslani Bongkar Kronologi Pertemuan dengan Connie Bakrie, Singgung Prabowo Diracun
Melihat respons darinya itu, Connie menyebut kalau TKN Prabowo-Gibran langsung menawarkan alternatif perjanjian lainnya.
Kali ini kata Connie, dirinya ditawari satu unit mobil mewah Jeep Bantley First Edition yang harganya miliaran rupiah.
"Kemudian karena saya bilang ini tidak mungkin, ditawarkan saya Jeep Bantley first edition, anda google aja, di Indonesia tuh baru 2 Jeep Bantley first edition harganya 11 miliar," kata dia.
Atas tawaran itu, Connie kembali menolak dengan alasan, kredibilitasnya sebagai akademisi tidak pengin dijadikan alat oleh segelintir kelompok.
"Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa ‘oh akademisi satu itu sudah dibeli’. Oke? Clear ya," tukas Connie.
Kisruh silang pendapat antara Connie dan Rosan berawal dari pernyataan sang pengamat militer yang menyebut Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto hanya akan menjabat selama 2 tahun dan akan digantikan oleh pasangannya cawapres Gibran Rakabuming apabila terpilih dalam Pilpres 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial, Connie mengklaim hal itu disampaikan langsung Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada dirinya saat hendak mengajak bergabung sebagai tim sukses.
"Saya bilang apa dulu, saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. 'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'," tutur Connie dalam video tersebut.
Baca juga: Terungkap Orangtua Connie Bakrie, Ayahnya Ahli Nuklir dan Ibunya Fotografer
Rosan Roeslani kemudian membantah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat.
Rosan mengakui ada pertemuan dengan Connie pada November 2023.
Namun, ia mengaku tak pernah menyampaikan hal tersebut.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan di Media Center Prabowo-Gibran.
Kemudian, keluarlah pernyataan dari Rosan yang menyebut Connie Rahakundini Bakrie ingin jadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) atau Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
"Kebetulan Bu Connie bicara kepada saya, bicara berdua, intinya ternyata beliau ingin menjadi Wamenlu, permintaan beliau, atau Wamenhan. Tapi lebih ingin jadi Wamenlu."
"Saya bilang 'Bu itu bukan domain saya, tapi kalau ibu bekerja untuk Pak Prabowo mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau. Jadi keinginan dari Ibu Connie yang disampaikan kepada saya ingin jadi Wamenlu keinginannya atau jadi Wamenhan, tapi keinginannya lebih ke wamenlu," lanjut Rosan.
Baca juga: Terjawab Siapa Connie Rahakundini Bakrie, Ini Profil Sosok yang Disebut Minta Jabatan Wamenhan
Connie Bakrie Ungkap Alasan Tolak Gabung Tim Paslon 02
Lalu, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyatakan, dirinya kerap diminta untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 namun selalu menolak.
Connie membeberkan alasannya, kata dia, hal mendasar karena dirinya tidak sepakat dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
"Berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi, sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya dimanapun, saya selaku konsisten Prabowo no problem, tapi Gibran big no," kata Connie saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Adapun alasan mendasar Connie merasa tidak setuju dengan pencalonan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu karena prosesnya.
Menurut dia, majunya Gibran dengan diwarna polemik di Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat demokrasi Indonesia terombang-ambing.
"Dikarenakan saya sampai hari ini tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai serta lembaga demokratis kita yang diombang-ombingkan dan mulai dihancurkan," kata dia.
Connie mengaku, dirinya sempat meminta kepada kubu Prabowo untuk mencari alternatif cawapres lain jika memang pengin menyertakannya sebagai timses.
Baca juga: Perang Rusia Ukraina, Connie Rahakudini Bakrie Sebut Indonesia Juga Harus Banyak Belajar
Kondisi itu terjadi kata dia, sebelum pasangan Prabowo-Gibran tersebut didaftarkan ke KPU RI untuk menjadi peserta pilpres.
"Saya sampaikan masih ada waktu dan cara kah. Waktu itu saya sempat tanya, kalau tetap mau saya bantu beliau, masih ada waktu dan cara kah untuk mengubah calonnya, ini kan masih awal ngomongnya," kata dia.
Menurut Connie, terdapat beberapa nama yang dinilainya lebih layak mendampingi Prabowo Subianto.
Dalam momen ini, Connie mengaku menyebut nama Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Dan kami usulkan kenapa enggak Sahroni aja? Nomor dua, Ridwan Kamil," kata dia.
Tawaran dua nama itu diyakini Connie, akan menjadi jalan mulus Prabowo dalam pilpres tahun ini.
Dia juga menyebut, Prabowo tidak akan terbebani jika memang yang dicalonkan bukanlah Gibran Rakabuming Raka.
"Oke jelas ya. Malah saya offering, supaya apa? Supaya Pak Prabowo tidak terbebani gitu," tukas Connie. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Memanas, Connie Bakrie Bantah Rosan: Saya Ditawari Wamenhan hingga Mobil Jeep Jika Gabung Kubu 02
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.