Pilpres 2024

Isi Pidato 'Kemenangan' Gibran, Singgung Planga-plongo, Samsul Hingga Dikatai Takut Debat

Gibran Rakabuming Raka turut menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya atas keunggulan telak berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024.

SS Youtube Prabowo-Gibran
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya atas keunggulan telak berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024. 

Hal ini tak terlepas dari hasil quick count Pilpres 2024 yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei, salah satunya Litbang Kompas, menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari pasangan calon lainnya.

Sementara itu, hasil quick count Litbang Kompas sendiri hampir mendekati angka 100 persen.

Dengan demikian, tidak lama lagi quick count Litbang Kompas akan segera ditutup.

Perlu digarisbawahi, quick count bukanlah angka pasti penentu kemenangan.

Hasil resmi siapa yang menang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), menunggu rangkaian rekapitulasi suara selesai.

"Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas di 2000 TPS sampel memprediksi bahwa data yang masuk 55,56 persen dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra saat memaparkan hasil hitung cepat Litbang Kompas di Kompas TV, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di WBP Lapas Narkotika Samarinda, Peroleh 544 Suara

"Oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran," sambung Sutta.

Sutta menyampaikan, kesimpulan itu diambil setelah persentase data masuk hitung cepat Litbang Kompas mencapai 56,10 persen.

"Yang unggul berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, metode hitung cepat digunakan sebagai salah satu cara mencegah terjadinya berbagai kecurangan dalam proses penghitungan suara.

"Dengan mengambil sejumlah TPS sampel lalu direkap prosentasenya. Dengan demikian kita bisa memprediksi lebih awal seperti apa perolehan suara dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, lazimnya data dalam hitung cepat sudah tidak banyak mengalami perubahan jika persentase data yang masuk sudah mencapai 70 persen.

"Biasanya memang penghitungan hitung cepat ini memperlihatkan kestabilan ketika memang perolehan suara dari beragam TPS yang masuk itu sudah tidak terlalu banyak pergerakan suara," ujar Sutta.

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Sekda Mahulu Mencoblos

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved