Dirut RSUD Kudungga Kutim Beberkan Penyakit yang Perlu Diwaspadai Petugas TPS, Apa Saja?

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Panitia Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) bekerja hampir 24 jam nonstop.

Mereka bekerja mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara.

Bagi petugas yang memiliki imun rendah, hal itu dapat mengakibatkan mereka mudah capek hingga tumbang.

Direktur Utama RSUD Kudungga, Muhammad Yusuf mengatkan, ada beragam penyakit yang perlu diantisipasi para petugas TPS

"Biasanya kami bisa memperkirakan ya, dengan aktivitas yang dilakukan, tupoksi mereka apa saja yang menimbulkan penyakit," imbuhnya.

Baca juga: Bupati Ardiansyah Sulaiman Klaim Animo Warga Kutim Tinggi untuk Mencoblos di Pemilu 2024

Muhammad Yusuf mencontohkan, gangguan pencernaan atau dispepsia bisa timbul akibat pola makan yang tidak teratur karena jam kerja petugas TPS  yang tinggi.

Sedangkan bagi petugas TPS yangg memiliki penyakit komorbid, seperti darah tinggi, bisa terkena serangan jantung dan bisa menyebar ke otak.

Potensi lainnya bisa berasal dari mobilitas pekerjaan statis sehingga sakit pinggang akibat petugas TPS lebih sering duduk.

"Akibat dari mobilitas statis mengarah ke otot dan saraf, beragam penyakit yang timbul," terangnya.

Baca juga: Terima 1 Pasien Mandiri yang Berasal dari Petugas TPS, RSUD Kudungga Kutai Timur Beberkan Kondisinya

Diungkapkannya, ada  hal yang mis saat persiapan petugas TPS kali ini.

Seharusnya mereka melakukan medical check up (MCU).

Petugas TPS juga perlu melaporkan riwayat penyakit yang diderita.

"Sayangnya gini, harusnya sebelum menjalankan tugas ada MCU-nya. Kalau bisa agak lebih detail dengan rekam jejak medisnya, sehingga kita bisa lebih siap lagi," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.