Breaking News

Pilpres 2024

Ini Gian Sitorus, Ajudan Anies yang Jarang Disorot, Berperawakan Tegap, Sosok Cantik Setia Dampingi

Ini Gian Sitorus, ajudan Anies yang jarang disorot. Berperawakan tegap. Sosok cantik yang setia dampingi

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram zilahkhairunn/giantsitorus-photo by dekawiras -
GIAN SITORUS - Gian Sitorus, ajudan Anies Baswedan. Sosok Zilah Khairun, si cantik pendamping Gian Sitorus. Ini Gian Sitorus, ajudan Anies yang jarang disorot. Berperawakan tegap. Sosok cantik yang setia dampingi 

"Perkenalkan Giant Sitorus,ajudan pak Anies yg ga kalah sigap dgn ajudan wowo... Dan ga suka drama," tulis @siregar_najeges, Senin (12/2/2024).

Sejak diposting, banyak yang penasaran dengan sosok Gian yang disebut-sebut sempat bergabung di Gerindra ini.

Netizen pun ramai mencari instagram Gian Sitorus.

Demi Gulat

Gian Fernando Sitorus mantan TGUPP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjabat sebagai Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) DKI sejak 2019 lalu.

Baca juga: Ria Ricis Unggah Video Mayor Teddy Ajudan Prabowo di TikTok, Berakhir Diledekin oleh Penggemar

Gian Fernando Sitorus tidak pernah meminta menjadi ketua di PGSI DKI Jakarta karena ia ingin fokus dipekerjaannya sebagai TGUPP.

Namun, pelatih Antoni Romulu meminta agar Gian Fernando Sitorus menjadi ketua PGSI DKI Jakarta demi adanya perubahaan untuk cabang olahraga gulat.

Sebelum menerima tawaran itu, Gian Fernando Sitorus meminta Antoni untuk mengantar ke tempat latihan atlet gulat di belakang GOR Jatinegara, Jakarta Timur.

Di sana atlet belajar di rumah kontrakan ukuran 4x4 meter dan ruanh sekecil itu juga jadi tempat tidur para atlet beralas matras.

"Malam-malam saya datang menggunakan sepeda motor, saya melihat 12 orang atlet latihan disitu dan tidur disitu," terangnya belum lama ini.

Gina kemudian menyatakan ke pelatih Antoni bakal meminta izin terlebih dahulu ke matan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jika mendapat izin, ia bakal mengundurkan diri dari TGUPP dan menerima tawaran sebagai ketua umum PGSI DKI Jakarta.

"Saya melihat rumah mereka sudah cukup bagi saya jadi alasan, setelah mendapat restu akhirnya saya terima tawaran itu (Jadi ketua)," ungkapnya.

Namun, Gian menyodorkan tiga syarat ke Antoni dan pelatih lain saat ia didukung menjadi ketua umum PGSI DKI Jakarta.

Pertama, Gian tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan Cabor gulat ataupun untuk kampanye maju sebagai ketua umum.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved