Berita Berau Terkini
RSUD dr Abdul Rivai Siapkan Ruang Khusus bagi Caleg yang Depresi usai Gagal Pemilu 2024
RSUD dr Abdul Rivai di Kabupeten Berau menyiapkan ruang khusus bagi caleg yang depresi usai gagal dalam Pemilu 2024.
Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemilihan UUmum (Pemilu) 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.
Sebagai antisipasi lonjakan pasien gangguan mental usai Pemilu 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai diTanjung Redeb menyediakan ruang atau kamar khusus jika ada calon legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan usai Pemilu 2024.
Ruangan khusus itu disiapkan untuk perawatan caleg yang mengalami depresi akibat gagal dalam Pemilu 2024.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sari kepada TribunKaltim.co, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Dinkes Berau Siapkan Ruangan untuk Caleg Terganggu Kejiwaan Akibat Pemilu 2024
Dijellaskannya, Dinkes melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah melakukan koordinasi dengan RSUD dr Abdul Rivai Berau.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal dalam Pemilu 2024.
“Kita sudah melakukan koordinasi terkait dengan ruangan yang akan disiapkan jika memang ada caleg yang terganggu kejiwaannya akibat gagal,” ujarnya.
Menurutnya, RSUD Abdul Rivai sendiri memiliki satu ruangan yang disediakan sebagai ruangan pelayanan rawat inap, termasuk ruang isolasi.
Ruangan tersebut nantinya akan digunakan untuk mengakomodasi jika ada kasus gangguan kejiwaan.
“Karena memang ada di RSUD itu ruangan untuk yang terkena gangguan kejiwaan, dan saat kami diskusi ruangan tersebut mampu untuk menampung,” jelasnya.
Baca juga: Anies-Muhaimin Menang di TPS 15 Tempat Politisi PKS Berau Sri Juniarsih, Ganjar-Mahfud Raup 10 Suara
Tak hanya dengan RSUD Abdul Rivai saja, menurutnya, Dinas Kesehatan Berau juga sudah melakukan koordinasi dan akan melibatkan seluruh puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Berau.
“Sudah kami diskusikan bersama puskesmas setempat dan masyarakat juga pasti akan kami libatkan,” sebutnya.
Dengan adanya hal itu, pihaknya siap menghadapi jika ada caleg yang terkena gangguan kejiwaan setelah mengikuti Pemilu 2024.
“Kita sudah mengantisipasi hal itu, dan kami juga meminta kepada masyarakat," tuturnya.
"Khususnya keluarga dekat untuk bisa melaporkan ke pada pihaknya jika memang ada kejadian seperti itu,” tandasnya. (TribunKaltim.co/Renata Andini Pengesti)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.