Ibu Kota Negara

Terjawab Nasib Kelanjutan IKN Nusantara, Pengusaha Kalimantan Timur Senang Prabowo-Gibran Menang

Terjawab sudah nasib kelanjutan IKN Nusantara, pengusaha Kalimantan Timur senang Prabowo-Gibran menang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
PEMILU IKN - Para pekerja IKN tidak terdaftar di TPS Khusus 901 dan 902 sempat kecewa dan berdebat karena tidak bisa memilih, ratusan pekerja rata-rata tidak mendaftar sebagai pemilih pindahan ke KPU, PPK Kecamatan, atau pun PPS Desa/Kelurahan, Rabu (14/2/2024).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah nasib kelanjutan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

IKN Nusantara dipastikan lanjut usai pasangan Prabowo-Gibran hampir dipastikan menjadi pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua lawannya di berbagai hasil quick count lembaga survei.

Diketahui, salah satu janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran adalah melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi, termasuk IKN Nusantara di dalamnya.

Keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN menjadi salah satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di 17 TPS di Kawasan Masyarakat Adat IKN

Menurut pasangan ini, pembangunan Indonesia harus lebih merata melalui penciptaan pusat pertumbuhan baru di Luar Pulau Jawa.

IKN adalah salah satu program prioritas Prabowo-Gibran yang akan terus berlanjut, senyampang dengan pembangunan 10 kota inovatif, berkarakter dan mandiri lainnya.

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan garis besar yang mengemuka pasca-Pemilu 2024 dan dirilisnya hasil hitung cepat.

Masyarakat dan kalangan usaha di Kalimantan Timur menyambut antusias dan gembira hasil hitung cepat ini.

Bahkan, mereka berharap, perhitungan sementara ini tidak akan berbeda dengan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Asosiasi Pengembang Properti Kaltim yang diwakili Ketua DPD REI Kaltim Bagus Susetyo mengungkapkan, hasil hitung cepat sesuai dengan prediksi masyarakat dan para pelaku usaha Kaltim.

"Kami berharap IKN berlanjut, karena sangat berdampak besar terhadap pemerataan pembangunan, terutama di sektor infrastruktur yang membuka sejumlah peluang dan konektivitas antar kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Samarinda, dan Sepaku sebagai superhub," tutur Bagus, Kamis (15/2/2024).

Dengan keunggulan sementara Prabowo-Gibran, lanjut Bagus, keberlanjutan program pembangunan Joko Widodo menjadi pasti.

Dan kepastian ini yang menjadi basis dari para pelaku usaha untuk menjalankan ekspansi usaha ke depan.

Selain itu, pembangunan IKN berpotensi mengurangi pengangguran, karena menciptakan lapangan kerja baru.

Jika seluruh masyarakat Sepaku, atau kota-kota sekitarnya bekerja dan terlibat membangun IKN, ini artinya dapat mengurangi angka kemiskinan.

Baca juga: Pekerja IKN yang Hadir di TPS Khusus Minim, Sisa Surat Suara Pemilu 2024 Bakal Dikembalikan ke KPU

Menurut Bagus, dengan berlanjutnya IKN, arah kebijakan pembangunan Nasional tidak lagi "jawa-sentris".

Artinya, program pembangunan yang telah dijalankan Pemerintahan Joko Widodo sudah merambah ke seluruh daerah yang selama ini diabaikan atau tidak diperhatikan.

"Selain Kalimantan, pembangunan di Maluku dan Papua juga demikian pesat.

Arah pembangunan sudah on the track, sudah benar," cetus Bagus.

Ada pun dampak IKN bagi sektor properti memang baru bisa dilihat pada empat tahun yang akan datang setelah relokasi besar-besaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berpindahnya penduduk di luar Kaltim yang ingin mengubah nasibnya.

Hal senada dikatakan Ketua PHRI Kaltim Sahmal Ruhip. Menurutnya pebisnis sektor perhotelan sangat menyambut gembira hasil Pemilu 2024.

"Pemilu 2024 telah berlangsung damai dan berkualitas, jujur, dan adil. Sehabis ini kita harus satu lagi.

Tidak boleh ada perpecahan. Lanjut berkarya dan bekerja," ucap Sahmal.

Dengan demikian, sektor perhotelan yang mengalami pergerakan luar biasa pasca relokasi IKN ke Sepaku, akan terus menorehkan kinerja signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Adapun David Windra, pengusaha di sektor informasi dan teknologi (IT) yang berbasis di Balikpapan, merasa senang-senang saja dengan hasil hitung cepat yang menurutnya tidak akan jauh berbeda dengan hitung real versi KPU.

"Sebagai warga Balikpapan yang notabene merupakan kota penyangga IKN, saya merasa bersyukur atas hasil hitung cepat ini.

Hampir dipastikan IKN berlanjut, dan ini berdampak ke semua sektor," urai David.

Baca juga: Meski Tolak Pembangunan IKN, Anies-Muhaimin Masih Dapat Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara

Khusus Balikpapan, kendati belum terlalu masif dampaknya, namun telah terjadi pertumbuhan.

Terutama pertumbuhan penduduk, pengguna jalan, pembelanja, pengusaha UMKM, kuliner, dan lain sebagainya.

"Saya sendiri mendapatkan banyak customer yang merupakan perusahaan pelaksana konstruksi IKN.

Baik kontraktor utama, maupun sub-kontraktor. Ini berkah sih ya," imbuh David.

Oleh karena itu, dengan segala dampak dari pembangunan IKN ini, David berharap Pemerintah Kota Balikpapan harus cepat berbenah.

Karena, tak lama lagi, kota ini akan dibanjiri calon investor, jenama ternama, atau pengusaha dari kota-kota lainnya.

Salah satu yang harus dibenahi adalah infrastruktur di segala bidang, baik konektivitas transportasi, sumber daya air (SDA), maupun perizinan.

"Khusus di sektor Perizinan Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti IMB, selama ini membutuhkan waktu hampir setahun.

Ini yang harus ditransformasi lebih cepat melalui proses digital.

Hal ini agar Balikpapan bisa memiliki daya saing tinggi," tutur David.

Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga harus ditingkatkan melalui penambahakan jumlah sekolah vokasi, perguruan tinggi, hingga ketertautan dengan industri.

Kendati demikian, David sebagai voters berharap, semua ini bisa berjalan dengan baik jika pasangan Prabowo-Gibran memenuhi janji-janji kampanyenya.

Tidak sekadar komitmen lisan. "Kita harus tagih janji kampanye mereka," tegas David.

Baca juga: Anies-Cak Imin Cuma Dapat 8 Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara, Prabowo Unggul Disusul Ganjar

Sementara itu pengusaha distribusi barang petrochemical Jerry Stamber mengatakan, jika pasangan Prabowo-Gibran secara resmi ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029, akan berdampak jangka panjang secara signifikan.

"Pembangunan di segala sektor, terutama infrastruktur di Sepaku, dan seluruh Kalimantan akan dikerjakan demi konektivitas," ucap Jerry.

Dia melanjutkan, infrastruktur inilah yang membuat Pulau Jawa menjadi sentra ekonomi.

Dari barat hingga timur, infrastruktur tersambung dan terintegrasi.

"Hasilnya, sejumlah kota mengalami perkembangan pesat.

Merak, Subang, Karawang, Batang, Semarang, Malang, Mojokerto hingga Surabaya ada banyak kawasan industri yang labour incentive," ungkap Jerry.

Oleh karena itu, dia optimistis, dengan berlanjutnya IKN ini tak hanya infrastruktur yang digenjot pemerintahan yang akan datang, juga tata kelola air.

Menurutnya, selama ini Kalimantan dibiarkan sendiri.

Baca juga: Golput Menang di TPS Khusus Pekerja IKN, Pj Bupati PPU Heran Tempat Pemungutan Suara Sepi

Padahal sungai-sungai di Borneo ini besar-besar yang potensial menghasilkan air baku yang bisa memasok seluruh Kalimantan.

"Pemerintaha. Joko Widodo sudah membangun Bendungan Sepaku Semoi, satu sistem tata air yang canggih. Suplai air-nya sampai Balikpapan.

Kemudian diteruskan ke Batu Lepek, dan lain-lain. Ini butuh satu penanganan profesional. Dan Kementerain PUPR terlibat penuh," tuntas Jerry. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga dan Pengusaha Kaltim Kompak Gembira Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Pemilu 2024"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved