Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sidak ke Disdik dan DKP, Ingatkan Kinerja OPD Jangan Merah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim di Samarinda.

Sidak dimulai dari Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, dengan kunjungan singkat diterima Kepala Disdik Kaltim, Muhammad Kurniawan, di gedung Disdik Jalan KH Abdul Rasyid eks Jalan Basuki Rahmat Kota Samarinda.

Kemudian Pj Gubernur Akmal Malik melanjutkan kunjungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur di Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sidak ke Samsat Induk Samarinda, Ingin PAD Meningkat

"Kunjungan hari ini guna melihat dan memastikan bahwa teman-teman bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Saya gak mau nanti saat melakukan evaluasi banyak nilai merah.

Apa penyebabnya merah itu, karena capaian kinerja, resesi anggaran dan program perbulan tidak tercapai," kata Akmal Malik.

Pj Gubernur mengungkapkan kunci kinerja adalah komitmen para pegawai.

"Contoh komitmen mereka pada triwulan pertama, Januari Februari, Maret, seharusnya kan 20 persen itu.  Kalau tak cercapai rata rata maka akan lari di triwulan kedua, nah ini akan membebani pada triwulan berikutnya. 

Makanya saya berkunjung ke OPD untuk memastikan mereka komitmen sesuai dengan perencaanaan yang mereka buat, minimal triwulan pertama 90 persen. Kalau pun ada deviasi , maka 10 persen lari ke triwulan kedua.

Baca juga: Pj Gubernur Sidak ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Pastikan Pelayanan Publik Berjalan saat Pemilu 2024

Kalau di triwulan pertama terealisasi 10 persen, nah nanti 90 persen lari ke triwulan kedua, itulah yang membuat nilai merah. Untuk menghindari kita review ke OPD juga ke daerah kita sampaikan untuk memegang teguh komitmen jangan sampai merah kinerjanya.

Kita review ke para OPD untuk komitmen. Memang ada ada kendala administratif ada yang SK-nya belum ditandatangani atau aplikasinya ada kendala maupun OPD-nya ada kendala dan tak semua kesalahan ada di OPD bisa saja di bagian instrumennya," pungkasnya. (Nevrianto Hardi Prasetyo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya