Tamara Tyasmara Jalani Tes Kejiwaan dalam Kasus Kematian Dante, Polisi Ungkap Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO - Tamara Tyasmara jalani tes psikologis dalam kasus kematian Dante, polisi ungkap alasannya.

Pemeriksaan lanjutan kasus pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) anak Tamara Tyasmara terus dilakukan polisi.

Saat ini polisi sudah menetapkan Yudha Afandi (YA) kekasih Tamara Tyasmara sebagai tersangka utama kasus pembunuhan Dante.

Kini, terbaru Tamara Tyasmara juga kembali diperiksa polisi.

Beberapa pemeriksaan dilakukan, di antaranya tes kejiwaan.

Baca juga: Hasil Autopsi Dante, Kondisi Paru-paru Anak Tamara Tyasmara Setelah Dibenamkan 12 Kali oleh Yudha

Baca juga: Upaya Dante Selamatkan Diri ke Tepi Kolam, Gagal karena Kaki Ditarik Yudha Arfandi hingga 4 Kali

Baca juga: Terjawab Dante Anak Tamara Tyasmara Iklan Apa, Simak Juga Pengakuan Yudha Arfandi pada Polisi

Pemain sinetron dan film Tamara Tyasmara menjalani tes kejiwaan atau assesmen psikologi forensik, Kamis (15/2/2024).

Pemeriksaan terkait kasus kematian Dante itu dilakukan Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya.

Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan lanjutan dan tes kejiwaan selama tiga jam bersama tim psikolog dari Polda Metro Jaya.

Tamara Tyasmara bertemu tiga psikolog SDM Polda Metro Jaya saat menjalani tes kejiwaan.

"Ada lebih 10 pertanyaan, cuma jawabnya mendalam," kata Tamara Tyasmara, Kamis malam.

Tamara Tyasmara minta tes kejiwaan itu ditunda setelah merasa kelelahan.

"Klien kami dimintai keterangannya kurang lebih tiga jam," kata Sandy Arifin, pengacara Tamara Tyasmara.

"Setelah menjalani pemeriksaan, klien kami lelah hingga minta pemeriksaan ulang," lanjutnya.

"Kami tetap kooperatif kalau ada panggilan lagi," ucap Sandy Arifin.

Tes kejiwaan tersebut bersifat rahasia sehingga Tamara Tyasmara tidak diperkenankan menceritakan materi pemeriksaannya.