Pemilu 2024
Awasi Distribusi Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Kaltim Beberkan Kendala yang Dihadapi
Awasi distribusi logistik Pemilu 2024 ke kabupaten/kota, Bawaslu Kaltim beberkan kendala yang dihadapi.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
"Unit truk parkir di halaman kantor camat dengan penjagaan ketat petugas keamanan, barulah truk bisa bergeser menuju feri penyeerangan setelah kondisi sungai balayan bersahabat," imbuhnya.
Baca juga: Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kaltim Kumpulkan Komisioner dan Para Pengawas
Tambahnya, berdasarkan laporan distribusi logistik Pemilu 2024, penyaluran ke kelurahan ada yang mengalami kendala atau permasalahan.
Pendistribusian logistik yang paling menghambat adalah faktor cuaca dan faktor lainnya.
Kendala itu dihadapi beberapa kelurahan di 5 kabupaten/kota yang ada di Benua Etam -julukan Kaltim- yakni Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kota Samarinda.
Di Paser, hambatan yang dihadapi adalah jalanan rusak, jalanan banjir hingga jalanan longsor sehingga membutuhkan waktu untuk sampai ke kelurahan dengan tepat waktu
Sedangkan di Kukar, petugas harus menyeberangi Sungai Belayan yang mana saat itu volumenya meningkat, sehingga diputuskan untuk parkir dihalaman kantor camat dengan penjagaan ketat petugas keamanan.
Untuk Berau, terdapat 8 kotak suara basah karena hujan lebat saat perjalanan dari kecamatan menuju Kampung Pandan Sari, namun hal itu sudah diganti KPU.
Ada juga kejadian 16 kotak suara terjatuh dan basah, namun setelah dilakukan pengecekan hanya 3 yang basah.
"Sehingga 13 kotak suara masih bisa digunakan dan 3 kotak suara yang basah telah diganti," imbuhnya.
Baca juga: Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kaltim Gelar Apel Siaga Persiapan Pengawasan
Sementara di Kutai Timur, kendaraan pengangkut logistik yang menuju kelurahan mengalami kerusakan sehingga harus menunggu perbaikan.
Di Samarinda, surat suara DPR RI di Kelurahan Sempaja Selatan rusak akibat insiden mobilisasi karena termundurnya kendaraan pikap saat melangsir ke kelurahan.
"Sehingga saat pengantaran mobil sempat termundur dan jatuhnya kotak suara dan berakibat jatuh hingga rusak. Informasi diketahui PKD saat kotak tiba di lokasi TPS dan posisi surat suara telah diganti," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.