Berita Samarinda Terkini
Samarinda Adu Kreasi Minuman Khas, Sambut IKN dengan Cita Rasa Lokal yang Istimewa
Minuman selamat datang di hotel, yang biasa disebut welcome drink, merupakan sajian minuman gratis yang memang ditawarkan kepada tamu hotel
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda bersiap menyambut era baru sebagai mitra Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam rangka menyambut momen istimewa ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Samarinda menyelenggarakan kompetisi untuk menciptakan minuman khas kota yang akan menjadi "welcome drink" istimewa bagi para tamu.
Minuman selamat datang di hotel, yang biasa disebut welcome drink, merupakan sajian minuman gratis yang memang ditawarkan kepada tamu hotel.
Hal ini dikenal sebagai bentuk sambutan hangat dan keramahan dari pihak hotel kepada para tamu yang baru tiba.
Seperti yang diungkapkan Nurrahmani, Kepala Diskop UKM Samarinda, ingin memperkenalkan identitas Kota Samarinda terutama kepada pengunjung yang berasal dari luar kota.
Baca juga: Menteri PUPR Siap Pindah ke IKN Nusantara Juli 2024, Basuki Hadimuljono: Nanti bareng Istri
Baca juga: Kementrian PUPR Ekstra Hati-Hati Bangun Terowongan Bawah Laut ke IKN Nusantara di Teluk Balikpapan
Namun, perkenalan tersebut ia harapkan dapat disampaikan melalui welcome drink yang menonjolkan kearifan lokal.
Sebab itu, pihaknya menyelenggarakan kompetisi welcome drink dengan 60 persen mengusung konsep kearifan lokal di Ruang Birah Birahan Hotel Mesra Internasional Samarinda, Sabtu (18/2/2023).
"Kita ingin melahirkan minuman khas Samarinda yang belum pernah ada sebelumnya, dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia. Mengingat kita menjadi mitra IKN yang sebentar lagi 2024 sudah on the track,” ungkap Yama, sapaan akrabnya.
Ia mengaku bahwa persiapan kompetisi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 10 bulan lalu.
Awalnya, minat peserta kurang begitu tinggi lantaran hanya dibuka untuk di setiap hotel saja.
Namun, setelah dibuka untuk umum dan melalui berbagai tahap seleksi, akhirnya banyak yang mendaftar.
Kompetisi ini pun diikuti oleh puluhan peserta. Setelah technical meeting, 3 peserta mengundurkan diri, dan 10 peserta terbaik akan berkompetisi di babak selanjutnya.
Tak hanya mampu melahirkan sebuah minuman khas yang tidak hanya lezat, diharapkan dapat menunjukan khas yang melekat bagi Kota Samarinda.
"Peserta lainnya yang berkompetisi akan mendapatkan penghargaan dan resepnya tetap diminta untuk memperkaya khasanah minuman di Samarinda," jelas Yama.
Selanjutnya, usai menemukan pemenang kompetisi minuman khas Samarinda, ia akan membawanya ke Wali Kota Samarinda untuk dipresentasikan.
Serunya Tradisi Gebuk Bantal di Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda, Tawa Penonton Pecah |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Seorang Pria di Samarinda Diamankan Polisi Setelah Menganiaya Kekasihnya |
![]() |
---|
Unik! Anak-anak Jalan Ulin Samarinda Antusias Ikut Lomba Mancing di Parit saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.