Pilpres 2024
Abidzar Ngaku Dukung Paslon 02, Sampaikan Maaf Usai Umi Pipik Singgung Kecurangan Pemilu 2024
Abidzar Al Ghifari anak Umi Pipik minta maaf terkait pernyataan ibunya yang singgung kecurangan Pemilu 2024.
"Selama ini sy tak berkomentar hanya senyum membaca setiap cacian hujatan dgn doa yg baik buat kalian semua," katanya.
Umi Pipik juga hanya bisa berdoa atas hujatan dan hinaan yang ditujukan netizen kepada dirinya.
"Semoga keberkahan dan keselamatan allah berikan utk keluarga kalian," katanya.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendidih jika salah satu capres melakukan kecurangan.
Umi Pipik mengaku bahwa ia hanya menuliskan kalimat kalaupun yang berarti bisa iya atau bisa juga tidak.
"Semua Fahami lagi isi story sy Kalimat sy diawal ada kata2 KALAUPUN ' Kalimat KALAUPUN itu sm artinya dgn klimat seandainya, apabila, Berarti kan termasuk kalimat blm pasti, KALAUPUN ada kecurangan, KALAUPUN disetting.. Jadi Kalimat KALAUPUN itu Tdk bs diartikan kalimat tuduhan," jelasnya.
Umi Pipik mengaku menuliskan tudingan tersebut lantaran berkaca pada pemilu sebelumnya.
"Dan knp saya sampai menulis story tsb? Krn sy kembali teringat pemilu yg lalu dgn segala kecuranganya yg saat itu sy memilih paslon yg skrg memcalonkan lg, bahkan tiap malam dulu sy srg ke rmh beliau benar2 membela memilih, krn sy melihat pribadi beliau, mungkin jg semua org saat itu sm pilihanya hy beliau," tulis Umi Pipik.
Namun kini kekecewaan Umi Pipik terhadap PBW memuncak setelah banyaknya orang yang meninggal dunia karena membelanya saat kerusuhan lima tahun lalu.
Sayangnya kasus tersebut tidak terselesaikan hingga saat ini.
Hal inilah yang membuat Umi Pipik kecewa, hingga menuliskan dugaan kecurangan tersebut.
"Sampai ada kejadian di pemilu saat itu byk nyawa hilang bahkan terjadiinsiden penembakan dll, benar2 pemilu saat itu membuat sedih luka, kecewA, bahkan saudara saya yg jd petugas kps pun sakit berhari2, hasilnya saat itu bukankah ada kecurangan, suara PBW yg byk sekali semua rakyat memilih beliau dan beliau kalah," katanya.
"Dan sampai skrg kasus banyak nyawa yg hilangpun sampai skrg tdk terselesaikan, salah satu jamaah pengajian saya yg anaknya meninggal saat ada insiden penembakan ketika pemilu sebelumnya msh sedih sampe skrg," jelasnya.
Bagi Umi Pipik, sangat wajar jika ia merasa ketakutan jika masalah tersebut terulang lagi.
"Maka wajar jika tulisan story saya krn ketakutan saya akan kejadian pemilu itu terulang lg, dan saya meluhat semua figur paslon baik, krn mrk anak bangsa yg sdh berdedikasi di negara ini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.