Berita Viral
PM Thailand Berprasangka Mengenai Penyebab The Eras Tour Taylor Swift Hanya Konser di Singapura
Simak penjelasan dan informasi terkait PM Thailand berprasangka penyebab The Eras Tour Taylor Swift hanya konser di Singapura
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Simak penjelasan dan informasi terkait PM Thailand berprasangka penyebab The Eras Tour Taylor Swift hanya konser di Singapura.
Peristiwa mengenai The Eras Tour yang hanya tampil di negara Singapura pada benua Asia Tenggara menjadi topik perbincangan yang menarik.
Hal ini juga menjadi pembicaraan diantara pemerintah maupun pejabat negara mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Baca juga: Viral di X Novel Negeri Para Bedebah, Simak Sinopsis dan Profil Penulisnya
Menjadi perbincangan di media sosial dan viral belakangan ini, ternyata menjawab dari kebingungan tersebut PM Thailand Srettha Thavisin berprasangka kepada Singapura bahwa mereka telah memonopoli konser Taylor Swift.
Dilansir dari Nexpress.net, Perdana Menteri Thailand mengungkapkan dalam pidato utamanya di iBusiness Forum 2024 yang diadakan di Queen Sirikit National Convention Center di Bangkok pada hari Jumat.

Perdana Menteri menyatakan bahwa dia diberitahu bahwa Singapura menawarkan Swift antara US$2 juta per pertunjukan atau setara dengan Rp 31 miliar hingga US$3 juta atau setara dengan Rp 46 miliar untuk setiap pertunjukannya.
Hal itu hanya untuk melakukan konser The Eras Tour hanya di Negara Singapura dan tidak di negara lainnya.
“Jika saya mengetahui hal ini, saya akan membawa pertunjukan tersebut ke Thailand” perdana menteri mengungkapkan penyesalannya, sambil menyoroti dampak ekonomi dari acara tersebut terhadap peningkatan pariwisata dan memberikan manfaat bagi berbagai entitas mulai dari hotel hingga pedagang kaki lima setempat.
Penyanyi-penulis lagu terkenal Taylor Swift yang akan tampil enam malam di National Stadium Singapura mulai 2-4 Maret dan 7-9 Maret, menjadikannya satu-satunya penampilannya di Asia Tenggara untuk "The Eras Tour."
Banyak penggemar Thailand dilaporkan mulai mengatur perjalanan ke luar negeri untuk merasakan sensasi pop dalam konser setelah pengumuman rencana perjalanan Swift tahun lalu.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengungkapkan bahwa The Eras Tour ikon pop Taylor Swift yang sangat dinanti-nantikan akan diselenggarakan secara eksklusif di Singapura, melewati negara-negara lain di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Kesepakatan yang dilaporkan antara pemerintah Singapura dan bintang pop tersebut telah membuat penggemar di Thailand dan negara-negara Asean lainnya kecewa.
Taylor Swift, yang dikenal karena penampilannya yang menggemparkan dan liriknya yang menyentuh hati adalah salah satu artis paling berpengaruh di generasinya.
Pengumumannya tentang The Eras Tour menciptakan lonjakan antisipasi di antara basis penggemar globalnya, yang dikenal sebagai Swifties.
Namun, kegembiraan Swifties di kawasan Asean teredam dengan terungkapnya kesepakatan eksklusif dengan Singapura ini.
PM Thailand menyuarakan kekecewaannya mengakui popularitas besar penyanyi-penulis lagu Amerika ini di seluruh Thailand dan kawasan Asean yang lebih luas.
Saat mendiskusikan daya tarik globalnya, Srettha Thavisin menekankan bahwa Thai Swifties telah menantikan kesempatan untuk merasakan konser musik Swift secara langsung.
Berbicara di sebuah acara bisnis di Bangkok, Srettha Thavisin mengungkapkan bahwa promotor acara AEG telah memberi tahu dia tentang pengaturan tersebut.
Dia menambahkan bahwa pemerintah Singapura telah mengusulkan paket keuangan mulai dari USD 2 juta hingga USD 3 juta per pertunjukan, bergantung pada perolehan eksklusivitas untuk acara tersebut.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menekankan bahwa menjamu penyanyi tersebut di Thailand akan lebih hemat biaya dan dapat menarik sponsor dan wisatawan tambahan ke negara tersebut.
Kemudian Srettha Thavisin mengungkapkan bahwa pemerintah secara aktif berupaya untuk menarik lebih banyak artis "A-list" ke Thailand pada akhir tahun ini, menyadari tantangan yang terkait dengan penyelenggaraan konser sebesar ini.
Laporan menunjukkan bahwa Taylor Swift mengadakan konser yang terjual habis di Impact Arena Muang Thong Thani di Provinsi Nonthaburi pada tahun 2014.
Namun, acara tersebut tiba-tiba dibatalkan tanpa penjelasan resmi yang diberikan.
Baca juga: Sejarah 27 Januari: Kisah Michael Jackson Alami Insiden Tragis Saat Syuting, Kepala Terbakar Api
Baca juga: Sosok Fritzy JKT48 Gen 12, Finalis Indonesias Got Talent yang Kini Tampil di Americas Got Talent
The Eras Tour adalah tur konser keenam Taylor Swift yang memberikan penghormatan kepada sepuluh albumnya hingga saat ini dan berbicara mengenai karir nya sepanjang dunia musik.
The Eras Tour ini mencakup 151 pertunjukan yang mengesankan di lima benua.
Khususnya, The Eras Tour memegang predikat sebagai tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa melampaui pencapaian luar biasa sebesar $1 miliar dalam pendapatan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.