Kabar Artis
Vincent Rompies Jadi Sorotan, Anaknya Diduga Jadi Pelaku Perundungan di Binus, Korban Masuk RS
Presenter kondang tanah air, Vincent Rompies jadi sorotan. Anaknya diduga jadi pelaku perundungan di sekolah. Korban sampai masuk Rumah Sakit (RS).
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kabar artis terkini.
Presenter kondang tanah air, Vincent Rompies jadi sorotan publik
Anak Vincent Rompies diduga jadi pelaku perundungan di sekolah.
Kabarnya korban perundungan sampai masuk Rumah Sakit (RS).
Lantaran mengalami cedera memar hingga luka bakar.
Baca juga: Viral Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Geng Tai Jadi Pelaku Bully di Sekolah, Ini Kronologinya
Baca juga: Profil/Biodata Vincent Rompies dan Berapa Anaknya, Viral karena Ramai Isu Dugaan Perundungan
Baca juga: Emosi Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Meledak Saat Ketemu Teman yang Tipu Dirinya Rp 10 Miliar
Kasus dugaan perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, menjadi sorotan viral di media sosial.
Awalnya, kasus ini diangkat ke media sosial salah satunya oleh pemilik akun X @BosPurwa pada Senin (19/2/2024).
Dalam beberapa unggahan foto yang dibagikan, terdapat cerita mengenai dugaan kronologi kejadian, foto-foto terduga pelaku, hingga korban yang terkapar di rumah sakit.
Berdasarkan tangkapan layar kronologi yang tertera, beberapa siswa di Binus School Serpong ini memiliki sebuah komunitas bernama Geng Tai.
Mereka sering berkumpul di warung belakang sekolah bernama Warung Ibu Gaul.
Diceritakan bahwa para anggota senior komunitas tersebut kerap mengajak junior-juniornya untuk bergabung dengan tawaran berbagai keuntungan.
Keuntungan yang ditawarkan itu seperti status hierarki di sekolah hingga akses ke tempat parkir yang berada di dekat sekolah.
Namun, tidak mudah untuk menjadi anggota geng tersebut.
Berdasarkan keterangan tangkapan layar itu, para calon anggota geng itu akan melalui sejumlah tahapan untuk bisa diterima.
Baca juga: Terjawab Apa Itu Duduk Vincent, Viral Setelah Emak-emak di KRL Ngomel Lihat Penumpang Silangkan Kaki
Seperti harus membelikan makanan untuk senior, mengikuti perintah senior, hingga mendapatkan hukuman secara fisik.
Puncak kejadiannya diduga terjadi pada 2 Februari 2024 dimana ada lebih dari 40 orang terlibat dalam insiden ini.
Diduga para anggota geng ini mencekik hingga memukul korban, bahkan orang yang hadir tertawa sambil merekam video bullying tersebut.
Saat ini, para pelaku diketahui telah dihukum drop out dari sekolah.
Adapun, nama anak Vincent Rompies pun terseret dalam permasalahan ini.
Diduga, anak host kondang tersebut terlibat dalam perundungan yang terjadi.
Keterangan Polisi
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto membenarkan kejadian adanya dugaan perundungan siswa Binus School Serpong.
Laporan terkait perundungan yang viral di X sudah masuk ke pihak kepolisian.
Pihak Kepolisian melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa lokasi dan kini tengah melakukan penyelidikan.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Wendi dilansir dari TribunJakarta, Senin (19/2/2024).
Pihak Binus School Serpong menyebut bahw mereka masih menginvestigasi kasus tersebut.
Instagram Vincent Rompies Diserbu Warganet
Sementara itu, Instagram milik Vincent Rompies kini menjadi bulan-bulanan para warganet.
Baca juga: Ketika Vincent-Desta Bertemu Sheila On 7, Bahas Makna Kehidupan Hingga Kasus Eddi Brokoli
Banyak yang mempertanyakan terkait kabar yang menyeret nama anaknya dalam kasus perundungan di Binus School Serpong.
"Isu soal anaknya yang ngebully itu bener gak ya? I came from Twitter," tulis akun @ne*******h.
"Ini beneran anak Vincent Rompies kah yang bullyan itu?" kata akun @sw****o.
"Bang beneran anaknya ngebully yah sampe masuk rumah sakit?" timpal akun @mo*********w. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Kasus Bullying di Binus School Serpong Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Korban Masuk RS
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.