Kondisi Ammar Zoni Selama di Nusakambangan, Akui Sudah Kurus Usai Berat Badannya Pernah Capai 100 Kg

Ringkasan Berita:

• Kondisi fisik Ammar Zoni menurun drastis selama sebulan di Nusakambangan, termasuk kehilangan 20 kilogram berat badan
• Aktivitasnya di penahanan sebelumnya meliputi olahraga dan menjadi pengurus masjid, sekaligus tekad memperbaiki diri setelah bebas
• Percakapan haru dengan kekasihnya, Kamelia, serta penegasan bahwa ia diperlakukan baik di Nusakambangan.

 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan suami Irish Bella, Ammar Zoni, mengungkap kondisinya selama ditahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pengakuan Ammar Zoni, berat badannya menurun signifikan selama berada di Nusakambangan mengundang perhatian. 

“Aku, aku udah kurus anyway. Ini kan aku udah kurus,” ujar Ammar.

Dalam waktu sebulan, berat badannya menyusut hingga 20 kilogram. 

Terkait hal ini, kuasa hukum Ammar, John Mathias, pernah membahas perubahan berat badan sang aktor sejak tahun sebelumnya.

Ia menerangkan bahwa ketika awal kali ditangkap, berat badan Ammar mencapai sekitar 100 kilogram, bahkan pernah menyentuh angka 110 kilogram.

Namun sejak menjalani masa tahanan, bobotnya terus menurun.

Baca juga: Kekasih Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan: Ruangannya Sempit, Aku Langsung Nangis

“Jadi memang sekarang udah agak kurus juga dia sih. Ya paling beratnya sekarang 85 atau 80an lah ya. Dulu kan dulu sampai 100 berapa itu 110 apa ya,” ujar John Mathias.

Penurunan bobot yang terus berlanjut hingga kini memperkuat fakta bahwa Ammar semakin kurus selama berada di Nusakambangan.

Aktivitas Selama Ditahan: Dari Olahraga hingga Menjadi Humas Masjid

Sebelum dipindahkan ke Nusakambangan, Ammar Zoni sempat menjalani masa tahanan di Rutan Salemba.

Di tempat itu, menurut kuasa hukumnya, Ammar Zoni dikenal cukup aktif dalam kegiatan olahraga, seperti basket dan futsal.

Aktivitas olahraga intensif ini juga turut berkontribusi terhadap penurunan berat badannya sejak awal penahanan.

John Mathias mengungkapkan bahwa selain olahraga, Ammar juga aktif dalam kegiatan kerohanian. Ia bergabung dengan organisasi masjid di Rutan Salemba dan bahkan dipercaya sebagai humas.

“Lebih banyak ibadah lah karena kan banyak di masjid. Jadi kayak ngatur-atur acaranya di masjid,” ucap John Mathias.

“Ngatur pengajian, ya membereskan ya masjid ya kan. Kan namanya masjid itu kan pasti kan kalau udah pengurus kan harus di masjid itu aja ngurus-ngurusnya ya kan. Mengatur-ngatur orang tiap shalat, jadwal shalat, ya kan nanti siapa imamnya,” tutur John Mathias.