Kabar Artis
5 Fakta Perundungan oleh 'Geng Tai' yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Update Kondisi Korban
Dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan sekelompok siswa terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Galih mengatakan, korban mengalami luka dan sudah divisum.
Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan kronologi, pemeriksaan lokasi, serta keterangan awal korban dan saksi terkait kasus dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut.
Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan bukti berdasarkan prosedur yang berlaku.
"Korban terluka akibat kekerasan yang dilakukan lebih dari satu orang. Sebagian tubuhnya ada yang memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda panas," terang Galih.
Baca juga: Vincent Rompies Jadi Sorotan, Anaknya Diduga Jadi Pelaku Perundungan di Binus, Korban Masuk RS
2. Kejadian diduga di luar sekolah
Sementara itu, Humas Binus School Haris Suhendra menyampaikan, kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswanya terjadi di luar lingkungan sekolah.
Haris belum membeberkan berapa banyak siswa yang terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut.
"Sejauh ini masih dalam penanganan sekolah, dan kejadian ini di luar sekolah," ucap Haris kepada Kompas.com, Senin.
Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto mengatakan, kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong dalam penanganan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.
"LP (laporan polisi) sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel," ujarnya.
Baca juga: Emosi Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Meledak Saat Ketemu Teman yang Tipu Dirinya Rp 10 Miliar
3. Diduga terjadi di warung dekat sekolah
Terkait tempat kejadian perkara (TKP), Galih menuturkan bahwa kasus dugaan perundungan siswa Binus School Serpong terjadi di sebuah warung.
Warung tersebut bernama Warung Ibu Gaul yang letaknya di seberang salah satu akses keluar-masuk sekolah dan dekat dengan pemukiman warga.
Hermanto (31) selaku pemilik warung mengaku kaget dengan kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong.
Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti lokasi dugaan perundungan terjadi.
Sebab, siswa yang biasa nongkrong di warung miliknya terakhir kali berkumpul pada Selasa (13/2/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.