Pilpres 2024
Bocor Susunan Kabinet Indonesia Maju Prabowo-Gibran di Sosial Media, Gibran: Saya Rasa Nggak Bener
Kabar bocornya susunan kabinet Indonesia Maju di sosial media. Cawapres Gibran Rakabuming sebut: saya rasa nggak bener.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Kabar bocornya susunan kabinet Indonesia Maju di sosial media.
Cawapres Gibran Rakabuming sebut: saya rasa nggak bener.
Ya, Gibran Rakabuming Raka tanggapi beredarnya sejumlah nama yang akan masuk dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Beredar Daftar Nama Menteri Prabowo-Gibran, TKN: Yang Susun Kabinet Jokowi, Prabowo dan Ketum Parpol
Baca juga: Siapa Presiden ke 8? Cek Jadwal Pengumuman Capres-Cawapres Pemenang Pilpres 2024 dan Pelantikan
Baca juga: Terjawab Siapa Capres-Cawapres Pemenang Pilpres 2024? Inilah Jadwal Pengumuman Resmi KPU
Nama-nama yang terpilih ini merupakan tim pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Beberapa di antaranya ialah nama-nama para pimpinan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Hal ini lantas ditepis oleh Gibran Rakabuming Raka ketika ditemui di kantornya, Selasa (20/2/2024).
“Saya rasa nggak bener,” terang Wali Kota Solo itu dilansir TribunSolo.com.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, mengaku belum tahu secara pasti darimana asal mula informasi tersebut.
"Saya belum tahu pasti informasi ini," tutur Afriansyah saat diminta tanggapannya, Selasa (20/2/2024).
Ketika ditanya apakah sudah ada pembahasan pembentukan kabinet di kubu TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah menyatakan belum ada.
"Sepengetahuan saya belum ada (pembahasan)," ujarnya.
Baca juga: PKB Diprediksi Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin Terkena Slepet-nya, Pengamat: Jilat Ludah Sendiri
Lebih lanjut, dia menyatakan pembahasan kemungkinan baru akan dilakukan usai KPU RI memutuskan hasil penghitungan suara.
KPU RI baru akan menetapkan pemenang pemilu pada 20 Maret 2024 mendatang atau selama 35 hari setelah pencoblosan.
"Masih menunggu keputusan KPU final," sambung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut.
Sebagai informasi, beredar gambar beberapa nama tokoh yang digadang akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Sederet nama itu diisi mulai dari Dewan Pertimbangan Presiden yang dijabat Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, dalam susunan dengan nama Kabinet Indonesia Emas itu turut tercantum posisi menteri koordinator hingga jajaran kementerian teknis.
Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai Selasa (20/2/2024), Prabowo Gibran masih unggul dibandingkan dua kandidat lain.
Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Selasa pukul 12.00 WIB di situs KPU, total surat suara yang masuk ke penghitungan atau real count KPU mencapai 72,37 persen atau 595785 dari 823236 TPS.
Baca juga: Analisa Pengamat, 2 Alasan PKB akan Gabung Kubu Prabowo-Gibran, Cak Imin: Saya di Jalan Perubahan
Dari hasil real count tersebut, Prabowo-Gibran memperoleh 57.345.587 suara (58 persen)
Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mendapatkan suara 24 persen dan Ganjar-Mahfud memperoleh suara 17 persen.
Berikut hasil real count KPU hingga pukul 12.00 WIB di situs KPU, pemilu2024.kpu.go.id:
Anies-Baswedan: 24,24 persen (23.695.646)
Prabowo-Gibran: 58,67 persen (57.345.587)
Ganjar-Mahfud: 17,08 persen (16.698.198). (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Respon Gibran Soal Beredarnya Daftar Calon Menteri di Media Sosial: Enggak Bener
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240206_Gibran-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.