Berita Balikpapan Terkini
Cuaca Panas Ekstrem Terjadi di Balikpapan, Ini 8 Langkah yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Sehat
Persoalan cuaca dengan suhu yang terbilang tinggi, Diyan menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang dinamis.
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di tengah cuaca panas ekstrem, BMKG menegaskan bahwa saat ini Kalimantan Timur, setidaknya di Kota Balikpapan, masih berada dalam musim hujan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, mengungkapkan, berdasarkan data curah hujan bulanan, wilayah Kaltim masih masuk kategori musim hujan.
Persoalan cuaca dengan suhu yang terbilang tinggi, Diyan menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang dinamis.
Baca juga: Walikota Balikpapan Ungkap Progres Terkini Proyek DAS Ampal: Tersisa Dikit-dikit Aja
Menurutnya, pola angin dan kecepatan angin maksimum yang mencapai 15 knot, tidak mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan.
"Untuk saat ini belum memasuki musim kemarau," kata Diyan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (18/2/2024).
Disingggung soal kejadian kebakaran lahan dua kali berturut-turut di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan pada Sabtu 17 Februari 2024 sore.
Diyan menyebut, demikian ditengarai berkat energi yang didapatkan sepanjang tahun lantaran letak Kalimantan Timur di sekitar ekuator.
Sehingga suhu tinggi sekalipun di musim hujan, bagi Diyan, masih termasuk normal.
"Kombinasi suhu tinggi dan angin kencang dapat menimbulkan gesekan pada daun dan ranting kering, yang berpotensi memicu api dan kebakaran lahan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kejadian kebakaran lahan terjadi di Balikpapan, tepatnya di kawasan Kelurahan Sepinggan Raya dan Sepinggan.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto melalui Kasi Humas Ipda Sangidun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Cuaca panas ekstrem membuat kondisi mudah terbakar," ujar Ipda Sangidun.
"Oleh karena itu, bersihkanlah area di sekitar lahan kosong dengan tumpukan barang mudah terbakar," kata Ipda Sangidun.
Berikut 8 langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi suhu ekstrem:
1. Kuatkan daya tahan Tubuh
Ini bisa dilakukan dengan cara makan makanan yang mengandung asupan protein yang cukup seperti ikan, daging, telor, kacang-kacangan, minum susu, konsumsi madu, kurangi bergadang dan kurangi Stress.
2. Jaga kebersihan
Kebersihan harus dijaga adalah kebersihan diri seperti mandi 2 kali sehari, berkeringat usahakan mengganti pakaian dengan pakaian yeng kering dan jaga kebersihan lingkungan, perhatikan selokan, parit, air tergenang dan lainnya.
3. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
Untuk tahu apakah mengalami Dehidrasi bisa diketahui dari keringat banyak, suhu tubuh menigkat, ada rasa haus, terkadang juga mengalami gangguan konsentrasi
NS Roni Saputra mengingatkan agar mengatur minum, jangan minum hanya ketika terasa haus, rasa haus memberi tanda bahwa tubuh sudah mengalami kekurangan cairan ringan.
4. Perilaku hidup bersih dan sehat
Hal ini sebaiknya benar-benar dijaga agar kesehatan selalu terjaga
5. Kurangi paparan langsung matahari
Kurangi paparan langsung dengan Matahari saat beraktivitas di luar ruangan atau gunakan baju panjang
6. Konsumsi buah yang banyak mengandung kadar air
Jangan lupa mengonsumsi buah yang banyak mengandung air, seperti semangka, pir, melon dan buah lainnya.
7. Hindari mengkomsumsi kopi yang berlebihan
Kopi mempunyai sifat diuretic atau berfungsi mengeluarkan cairan, tetapi apabila mengkomsumsi kopi maka barengi dengan minum air mineral yang banyak sehingga bisa tergantikan cairan yang keluar dari tubuh.
8. Selalu basahi kulit dengan air seperti mengambil air wudhu
Dengan membasahi kulit seperti berwudhu juga memberikan efek segar
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunpekanbarutravel.com dengan judul 8 Langkah yang Bisa Diterapkan untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem,
6 Perda Telah Disahkan, DPRD Balikpapan Target Tuntaskan 2 Perda Lagi hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Percepat Legislasi, DPRD Balikpapan Susun Pro-Pemperda 2026 |
![]() |
---|
Polresta Balikpapan Telah Salurkan 202 Ton Beras SPHP ke Masyarakat |
![]() |
---|
Proyek Drainase Rp5 Miliar di Balikpapan Baru Ditarget Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Wakil Walikota Balikpapan Pantau Pengerjaan Drainase Balikpapan Baru, Targetkan Nol Genangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.