Imbas Perubahan Formasi AC Milan, Geoffrey Moncada Masukkan Sebastian Szymanski ke Daftar Teratas

Joshua Zirkzee yang menjadi buruan AC Milan, bukan striker kaleng-kaleng, Ia kenyang pengalaman ketika bermain untuk Bayern Munchen.

Sementara itu, Bologna sebagai klubnya saat ini dinilai hanya menjadi pelabuhan sementara bagi Joshua Zirkzee.

Joshua Zirkzee dinilai banyak pihak pantas untuk kembali memperkuat tim besar macam AC Milan.

Di tengah kencangnya kabar kepindahannya ke AC Milan, Joshua Zirkzee pun angkat bicara, seolah memberikan sinyal positif.

Zirkzee diwawancarai majalah mingguan La Gazzetta dello Sport, Sportweek.

Ia berbicara tentang kariernya dan targetnya di masa depan.

"Saya cukup beruntung karena Tuhan memberikan saya sebuah anugerah: bermain sepak bola dengan baik. Dan saya tidak ingin menyia-nyiakan talenta ini. Saya yakin bahwa Dia memiliki rencana untuk saya," ujarnya.

"Kreativitas saya berasal dari sepak bola jalanan, di mana saya bermain dengan teman-teman."

Ya, di Belanda, setiap lingkungan memiliki lapangan sepak bola, mirip dengan lapangan basket di Amerika.

Baca juga: Kalimat Pertama Joshua Zirkzee Tentang AC Milan, Mengkonfirmasi Kepindahannya ke Rossoneri?

Ia menilai, Bayern Munchen memberikannya pengalaman luar biasa, walaupun persaingan untuk bermain secara reguler sangatlah ketat.

"Akan tetapi, saya merasa senang di sana."

"Tiba-tiba, saya menemukan diri saya berada di ruang ganti dengan para pemain yang telah saya mainkan di PlayStation sehari sebelumnya."

"Untungnya, Thomas Muller adalah orang hebat yang banyak membantu saya untuk masuk ke tim utama."

"Ketika saya mencetak gol pertama di Bundesliga dan dilihat ayah saya, melihatnya bahagia di tribun penonton sungguh memuaskan."

Zirkzee tidak meragukan bahwa San Siro adalah stadion terbaik yang pernah ia mainkan.