Berita Samarinda Terkini

Pastikan Keberlanjutan KEK Maloy, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Temui Menko Perekonomian

Pastikan keberlanjutan KEK Maloy, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menemui Menko Perekonomian di Jakarta.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy 
Pj Gubernur Akmal Malik saat melakukan peninjauan IPA Maloy pada awal Februari 2024 lalu. Pembanungan KEK Maloy kini terus berproses, utamanya terkait infrastruktur dan perizinan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Akmal Malik telah bertemu Menko Perekonomian RI dan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu guna memastikan keberlanjutan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).

Akmal Malik didampingi jajaran Pemprov Kaltim dan perusda saat bertemu Sesmenko Bidang Perekonomian yang juga Plt Sekjen Dewan Nasional KEK.

Apresiasi disampaikan kepada Menko Perekonomian yang terus memberikan dukungan, sehingga KEK Maloy terus berkembang sejak 2011.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Minta Dinas Pariwisata Kembangkan Kawasan Berpotensi Objek Wisata

KEK Maloy sendiri diresmikan pada 2014 dan masuk program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Kalimantan di Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur.

"Alhamdulillah, kementerian memahami kesulitan kita," kata Akmal Malik, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, pemerintah daerah dan Perusda MBS yang memegang komitmen persyaratan-persyaratan untuk segera mengoperasionalkan KEK Maloy.

Memang persoalannya adalah perijinan yang belum running dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KLHK dan Kementerian Perhubungan. 

Oleh karena itu, Akmal Malik mengungkapkan kementerian akan melakukan evaluasi pada April, kemudian berlanjut pada Juni.

Pemerintah daerah dan Perusda diminta segera memprogres kemajuan dan capaian KEK Maloy, khususnya minat investor yang akan masuk berinvestasi.

Pasalnya, jika investor bertambah, maka peluang KEK Maloy semakin besar dan nilainya akan bertambah. 

"Kuncinya, kita harus mampu mendatangkan investor. Kan diukur skornya," tukasnya. 

Misalnya, berapa progres yang sudah dilakukan pengelola KEK MBTK dalam mendatangkan investor. 

Baca juga: Rancang Tiga Bisnis Baru, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak PT MBS Tingkatkan Keuntungan PAD Kaltim

Keberadaan KEK Maloy memang untuk menarik minat orang atau investor agar mau berinvestasi di daerah. 

Kelemahan Kaltim adalah kesulitan mendatangkan investor sebab kendala yang dihadapi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved