Dinkes Mahulu Dukung Program Ayah dan Ibu Asuh untuk Turunkan Stunting

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahakam Ulu (Mahulu) mendukung komitmen para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mau berkontribusi aktif dalam penanganan stunting.

Maka dari itu, Dinkes melalui bidang Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB), mengadakan program bapak dan ibu asuh stunting.

Kabid P2KB, Rita Supratiwingsih mengatakan kegiatan ini adalah sebuah konsep untuk menjadi orang tua angkat penderita stunting.

"Kegiatan di lakukan untuk menjadi orang tua angkat yang membantu keluarga stunting," katanya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Pemkab Sukses Tekan Kasus Stunting, Wabup Yohanes Avung Apresiasi Kinerja TPPS Mahulu

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen terkait mulai dari pemerintah hingga pihak swasta.

"Melibatkan kepala OPD, kepala perusahaan BUMN dan swasta," ujarnya.

Untuk menjalankan program ini dibutuhkan beberapa prosedur, yaitu :

1. Penyerahan salempang atau pengesahan bagi ketua dan jajaran untuk ayah atau ibu asuh

2. Ayah atau ibu asuh di pilih dan di tempatkan di tempat terdekat dari keluarga beresiko stunting

3. Pendanaan dari anggaran daerah, perusahaan BUMN dan swasta

4. Perkembangan data keluarga beresiko stunting dilaporkan setiap bulan di kabupaten.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.