Pemkab Bakal Pasang Lampu Penerangan Jembatan, Berpotensi Jadi Ikon Wisata Mahulu

UJOH BILANG - Pembagunan jembatan di Mahakam Ulu (Mahulu) terus dilakukan. Bupati, Bonifasius Belawan Geh menyebut jembatan berpotensi sebagai ikon Mahulu.

Pasalnya, daerah Mahulu yang berada di hamparan sungai yang luas dan menjadi pembatas antar kecamatan membuat daerah ini harus dibanguni banyak jembatan agar akses mobilitas tidak terputus.

Ia menyebut, saat ini Mahulu membutuhkan banyak jembatan mulai dari daerah perbatasan Kutai Barat (Kubar) hingga Mahulu. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan ini pun sangat besar dan membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Bupati Mahulu Bakal Genjot Pembangunan Jembatan

Meski sampai saat ini ada beberapa yang sudah mulai ditangani oleh APBD Mahulu. Namun, Ia sangat berharap pembangunan ini dapat melibatkan pemerintah pusat dan provinsi, utamanya melalui APBN.

“Kalau kita mau berusaha, pasti kita melihat peluang,” katanya, Selasa (20/2/2024). Jika melihat peluang di Mahulu, terdapat banyak peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Hanya semua ini tergantung dari keinginan untuk mengelola peluang tersebut.

Ia mendorong masyarakat untuk mampu melihat peluang di depannya, tidak hanya berusaha untuk sekadar bertahan hidup tapi memiliki usaha di masa depan.

Jika akses tersebut telah dibuka oleh pemerintah, nantinya masyarakat bisa membuat usaha kreatif di sekitar area jembatan tersebut.

“Barangkali ini bisa menjadi tempat rest area, untuk kita yang suka keluar masuk daerah apalagi di tempat kita ini sangat minim area-area seperti itukan,” sebutnya.

Baca juga: Sisi Kiri Jembatan SP 8 Desa Tj Buka Kecamatan Tanjung Selor Bulungan Patah, Ditutup Papan Kayu

Ia menyebut jembatan sangat berpotensi sebagai ikon dan tempat wisata, khususnya bagi pekerja saat sedang jenuh dengan pekerjaan di kantor.

Area ini bisa menjadi pilihan untuk bersantai di sore hari, melepas beban pekerjaan yang mereka kerjakan. “Ini bisa menjadi ikoniknya Mahulu,” pungkasnya.

Ia menyebut hal ini dapat dikembangkan oleh dinas pariwisata yang memiliki wewenang dalam mengembangkan hal ini.

Menurutnya, konsep ini sangat menarik, terlebih Mahulu dikenal dengan pesona alamnya yang memanjakan mata. Tergantung Dinas Pariwisata mengolah potensi ini untuk memikirkan strategi bagaimana mengundang banyak wisatawan datang ke Mahulu.

Dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut bisa memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan hidup masyarakat.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Mahulu, Bonifasius Belawan Geh: Berpotensi jadi Ikon Wisata Mahakam Ulu

“Untuk saat ini kan dalam proses, ya tunggu kalau sudah jadi saja,” imbuhnya.

Untuk sementara, Ia lebih fokus membenahi kelengkapan jembatan untuk memberi keamanan bagi masyarakat yang menggunakan.

“Lampu penerangan saja untuk sementara, ya cukup untuk terang dulu kalau gelap kan enggak ada yang berani lewat sini,” ucapnya. (Prokopim/tar)