Berita Pemkab Mahakam Ulu

Gubernur Kaltim Tekankan Komitmen Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mahakam Ulu 

Gubernur Kalimantan Timur menekankan komitmennya dalam prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Mahakam Ulu.

|
Penulis: Desy Filana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
PRIORITASKAN INFRASTRUKTUR - Kondisi infrastruktur jalan di kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (22/5/2025). Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Mahakam Ulu dengan mengalokasikan dana sebesar Rp400 miliar melalui APBD perubahan.(TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud menegaskan komitmennya dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Mahakam Ulu (Mahulu), daerah yang disebutnya sebagai wilayah paling terpencil di Kaltim. 

Dalam kunjungannya ke Mahulu, ia menyoroti kondisi akses jalan yang sulit dan menjadi kendala utama dalam mendukung pembangunan serta keamanan di wilayah perbatasan.

Ia mengungkapkan bahwa Mahakam Ulu menuju Kutai Barat memakan waktu hingga 12 jam meski jaraknya hanya sekitar 100-120 km. 

“Kami berangkat jam empat sore sampai jam 4 subuh. Ini menunjukkan betapa infrastruktur jalan harus menjadi skala prioritas,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: PSU Pilkada Mahulu 2024 Digelar 24 Mei, KPU Pastikan Keamanan dan Kelancaran di Seluruh TPS

Ia menambahkan bahwa Pemprov Kaltim telah mengalokasikan dana sebesar Rp400 miliar melalui APBD perubahan untuk mempercepat pembangunan jalan di Mahakam Ulu.

Pembangunan infrastruktur jalan ini juga dinilai strategis untuk mendukung konektivitas nasional, khususnya di wilayah perbatasan dengan Malaysia. 

Ia menyampaikan bahwa akses jalan yang memadai akan memudahkan distribusi logistik, termasuk alat utama sistem senjata (alutsista) untuk keamanan perbatasan. 

“Kami punya tekad besar, paling lambat dua tahun ke depan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Longapari harus terkoneksi dengan Malaysia,” tegasnya.

Baca juga: Inspektorat Mahulu Tegaskan Hasil Audit BPK RI Mengenai Poyek Bandara Ujoh Bilang Tidak Ada Masalah 

Selain infrastruktur jalan, ia juga menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas untuk TNI dan Polri di Mahakam Ulu

“Saya miris melihat TNI dan Polri yang setelah pensiun kesulitan memiliki rumah. Kami siap mendukung pembangunan rumah prajurit,” katanya, seraya menegaskan sinergi dengan Forkopimda untuk mewujudkan hal tersebut.

Gubernur juga meminta dukungan DPRD Provinsi Kaltim agar alokasi anggaran lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur ketimbang pengadaan barang dan jasa.

“Pokir DPRD jangan hanya untuk pengadaan, tapi fokus ke infrastruktur. Kita punya anggaran pokir di atas Rp1 triliun, ini peluang besar untuk kolaborasi,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini, gubernur didampingi pangdam, kapolda , Wakil Ketua DPRD Kaltim Eki Immanuel, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Komisioner KPU RI, Iffa Rosita yang merupakan putri daerah Kaltim. 

Gubernur berharap pembangunan infrastruktur di Mahakam Ulu dapat mempercepat konektivitas, meningkatkan keamanan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved