Ibu Kota Negara
Investor Asing Mulai Merebak Masuk di IKN Nusantara, Cek 3 Sektor yang Dilirik
Investor asing mulai merebak masuk di IKN Nusantara. Cek 3 sektor yang dilirik oleh investor asing di IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Investor asing mulai merebak masuk di IKN Nusantara.
Cek 3 sektor yang dilirik oleh investor asing di IKN Nusantara.
Mereka lebih mengatasnamakan perusahaan tapi perusahaan asing bukan dalam negeri Indonesia.
Baca juga: Daftar Negara Asing yang Minat Investasi di IKN Nusantara, Ada 3 Sektor yang jadi Incaran
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Buat Jalan Tol Bisa Isi Daya Mobil Listrik Saat Melintas, Mirip di Swedia
Baca juga: Nasdem, PKB, PKS yang Usung Anies-Muhaimin Siap Gabung PDIP Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pilpres
Ya, Ibu Kota Negara Indonesia atau IKN Nusantara ternyata dilirik oleh investor asing.
Perkembangan terbaru, Otorita IKN membeberkan negara-negara asing yang minat terhadap IKN Nusantara.
Tentu saja, data yang dihimpun dari Otorita IKN disebutkan, negara-negara yang paling banyak minat pada IKN Nusantara berasal dari benua Asia.
Investor asing banyak yang berminat berinvestasi di IKN Nusantara.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut ada sekitar 357 letter of intent (LoI) atau minat investasi dari calon investor masuk ke proyek IKN Nusantara.
Dari jumlah tersebut, 42 persen LoI berasal dari perusahaan asing. Dari 357 LoI yang sudah masuk, ada sekitar 150 LoI yang merupakan perusahaan asing.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam diskusi daring, Senin (19/2/2024) mengutip dari Kontan.co.id.
Agung mengatakan, minat investasi asing paling banyak berasal dari Singapura, Malaysia, Jepang, Tiongkok, dan Korea.
Baca juga: IKN Nusantara Siap Jadi Ibu Kota Indonesia, Intip Progres Terbaru Istana, Rusun ASN, Kantor Menteri
Tiga Sektor yang Dilirik
Adapun, sektor paling banyak diminati adalah sektor hunian, teknologi, dan energi.
Sekitar ada 8 perusahaan (LoI hunian) yang sudah dalam proses sekarang, sudah menyelesaikan studi kelayakan, sedang dievaluasi.
"Kalau ini nanti ini terwujud dari perusahaan perusahaan ini, ada dari China, Malaysia, mungkin paling tidak nilainya Rp 45 triliun dari nilai capexnya saja untuk mereka bangun," jelas Agung.
Lalu, investasi sektor teknologi untuk membuat kota menjadi smart city. Investor yang berminat di antaranya dari Korea, Amerika Serikat, Prancis, dan Tiongkok.
Kemudian, investasi sektor energi. Agung mengatakan, negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia yang sudah menyampaikan minat.
"Dan easily bagi mereka antara US$ 5 miliar sampai US$ 10 miliar itu akan dialokasikan rencananya untuk membangun energi terbarukan," ucap Agung.
Baca juga: NasDem Sarankan Kubu Ganjar-Mahfud MD, Daripada Teriak Hak Angket, Lebih Baik Perkuat Bukti-bukti
Lebih lanjut Agung mengatakan, investasi di IKN Nusantara tidak terdampak dengan adanya Pemilu 2024.
Tentu saja, pihaknya menunggu proses transisi yang baik antara pemerintahan Presiden Jokowi dengan pemerintahan presiden berikutnya.
"Dalam beberapa minggu ke depan akan groundbreaking yang kelima. Kita akan dorong terutama sektor perbankan," kata Agung.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, akan ada beberapa kolaborasi internasional.
Misalnya kerja sama dengan beberapa universitas ternama di dunia untuk mengawal pembangunan IKN Nusantara.
"Kita sudah MoU dengan Stanford (University), dalam dua bulan kedepan InsyaAllah akan ada groundbreaking untuk membuat satu pusat ekosistem digital," ungkap Bambang, Selasa 30 Januari 2024.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Investasi di IKN: Tiga Sektor Ini Paling Diminati Investor Asing."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.