Pilpres 2024
NasDem Sarankan Kubu Ganjar-Mahfud MD, Daripada Teriak Hak Angket, Lebih Baik Perkuat Bukti-bukti
Partai NasDem sarankan kubu Ganjar-Mahfud MD. Daripada teriak hak angket, lebih baik perkuat bukti-bukti.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Upaya hak angket usai pemungutan suara Pilpres 2024 terkini jadi sorotan publik.
Kubu Ganjar-Mahfud MD kabarnya getol memperjuangkan hak angket di DPR RI untuk mengungkap kecurangan Pilpres 2024.
Bahkan kubu Ganjar Mahfud MD menyarankan gerbong Anies-Cak Imin turut serta berpartisipasi mendukung upaya hak angket.
Saat dimintai respon, Partai NasDem sarankan kubu Ganjar-Mahfud MD, daripada teriak hak angket, lebih baik perkuat bukti-bukti.
Baca juga: Apa Itu Hak Angket dan Hak Interpelasi, Dua Upaya Politik Hadang Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Baca juga: Update Hasil Real Count KPU Pilpres 2024, Data Mencapai 73 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 58 Persen
Baca juga: Beredar Daftar Kabinet Indonesia Emas, TKN: Jokowi, Prabowo-Gibran, dan Ketum Parpol Jadi Penentu
Partai Nasdem menanggapi desakan Ganjar Pranowo agar para anggota DPR RI dari Koalisi Perubahan ikut mengusulkan Hak Angket.
Hak Angket yang dimaksud Ganjar yakni penyelidikan dugaan kecurangan pemilu. Ia merasa dengan ikutnya partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, maka syarat Hak Angket terpenuhi.
Sebelumnya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan itu di tengah perhitungan hasil suara Pemilu.
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi menyimpan teka-teki.
Menanggapi permintaan Ganjar, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali merasa curiga dengan pernyataan Capres Nomor Urut 3 tersebut.
Ia mengaku heran dengan permintaan Ganjar tersebut.
Sebab, menurut dia, terlihat Ganjar tak bisa menerima kekalahan dalam gelaran pesta demokrasi.
"Pertanyaan kita sebenarnya, apa yang membuat teman-teman 03 ini risau? Apa karena kalah? Yang bilang mereka kalah siapa? Yang buat kita gaduh ini adalah hasil quick count lewat televisi. Opini apalagi yang mau dipengaruhi? Kan sudah pencoblosan," kata Ali kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
"Semarahnya kita, ayo kita letakkan itu dengan akal sehat atau waras. Kalau sekarang, baru sadar, kenapa tidak dari dulu," ujarnya.
Baca juga: Upaya Ganjar-Anies Dorong Hak Angket Tak Mulus, Pengamat Prediksi Nasdem dan PKB akan Pragmatis
Ia mengimbau kepada kubu pendukung Ganjar dan Mahfud MD, daripada teriak-teriak hak angket, lebih baik perkuat bukti-bukti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.