Jadwal Badminton Maret 2024, Tur Eropa Dimulai Akhir Februari, Misi Mengejar Poin Olimpiade Paris

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pemain muda, Alwi Farhan, menjadi amunisi satu-satunya di tunggal putra.

Selanjutya ada 3 ganda campuran yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati bersaing di ganda campuran.

Berdasarkan hasil undian German Open 2024 yang telah dirilis pada Selasa (6/2/2024) lalu, Alwi Farhan akan berjuang lebih dulu di babak kualifikasi.

Merangkak dari babak kualifikasi, perjuangan Juara Dunia Junior akan diawali dengan melawan wakil Italia yaitu Fabio Caponio.

Jika menang, Alwi masih harus bertanding sekali lagi di hari yang sama.

Pemain jebolan PB EXIST ini akan melawan pemenang laga antara Dmitriy Panarin (Kazakhstan) dan Liao Jhuo-Fu (Taiwan), untuk memperebutkan tiket babak utama.

Jika berhasil lolos babak 32 besar, Alwi akan ditunggu wakil andalan Belanda, Mark Caljouw.

Pertandingan ini sekaligus menjadi peluang Alwi untuk balas dendam setelah dikalahkan oleh pemain yang sama pada babak pertama Thailand Masters 2024 lalu.

Adapun di ganda campuran, Rinov/Pitha yang belakangan mengaku terpuruk secara mental, masih terdaftar di German Open 2024.

Rinov/Pitha diplot untuk bertemu lawan dari kualifikasi yaitu salah satu dari Andy Buijk/Kelly Van Buiten (Belanda) atau Joshua Magee/Moya Ryan (Irlandia).

Baca juga: Jadwal Badminton 2024, Legenda Bulutangkis China: Viktor Axelsen Masuki Tren Kekalahan, Raja Baru?

Di pertandingan lainnya, Rehan/Lisa akan ditantang pasangan asal Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson.

Sementara Dejan/Gloria menjalani undian lebih berat, yakni bertemu unggulan kelima, Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).

German Open 2024 menjadi kesempatan bagi tiga pasangan utama Indonesia itu untuk meraup poin ranking dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Saat ini Rinov/Pitha memimpin walau selisih poin mereka tidak terlalu jauh dari Dejan/Gloria dan Rehan/Lisa.

Jika tak ada aral melintang dan perubahan, keempat wakil Indonesia itu akan bertarung dalam turnamen dengan hadiah total sebesar 210.000 dolar AS atau sekitar 3,2 miliar rupiah.