Pilpres 2024

Kubu Prabowo-Gibran sebut akan Libatkan Jokowi, Susun Kabinet hingga Tentukan Arah Kebijakan

Kubu Prabowo-Gibran sebut akan libatkan Jokowi, bukan hanya susun kabinet tetapi juga tentukan arah kebijakan.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/ Dian Erika
PERAN JOKOWI - Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024). Kubu Prabowo-Gibran sebut akan libatkan Jokowi dalam pemerintahannya nanti. Peran Jokowi bukan hanya susun kabinet tetapi juga penentu arah kebijakan. 

"Jadi mereka (ketua umum) yang akan membahas.

Kemudian setelah itu baru diputuskan nama-namanya, nanti baru akan kelihatan berapa dari parpol, berapa dari non-parpol, dan sebagainya," imbuh dia.

”Mereka yang berwenang menyusun kabinet itu adalah Pak Jokowi, karena beliau transisi.

Dia juga kasarnya sekarang adalah pemimpin koalisi.

Kemudian tentu (capres dan cawapres) Pak Prabowo dan Mas Gibran, lalu kemudian para ketua umum partai,” kata  Dradjad Wibowo.

Baca juga: Jejak Konflik Kepengurusan Demokrat antara AHY dan Moeldoko, Kini Sama-sama di Kabinet Jokowi

Kubu Prabowo-Gibran sudah mulai merancang postur kabinet pada bidang ekonomi dengan melibatkan Jokowi, meskipun hasil penghitungan suara belum selesai, sebagaimana diberitakan Kompas.id, Kamis (22/2/2024).

Alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri.

Adapun pelibatan Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

Selain itu, proses merancang anggota kabinet sektor perekonomian akan mengutamakan aspek kompetensi, kapabilitas, kapasitas, integritas, sampai prestasi dan rekam jejak.

Dalam merancang anggota kabinet sektor perekonomian itu, mereka bakal mengutamakan prinsip merit.

Tetapi, memang pasti akan ada perhitungan berapa dari parpol (partai politik), berapa nonparpol. Itu pasti ada,” ujar Drajad.

Baca juga: PDIP Jawab Status Jokowi dan Gibran di Partai, Usai Presiden Persilakan PDIP Ambil Barisan Oposisi

Budiman Sudjatmiko: Wajar

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko menganggap wajar jika Presiden Joko Widodo terlibat dalam penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Sebab, Prabowo memiliki semangat untuk melanjutkan berbagai kebijakan Jokowi.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, maka dari itu, Jokowi bisa saja menjadi penasihat dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved