Berita Paser Terkini
Pemkab Paser Mantapkan Persiapan Pelaksanaan Pro-PN Pelayanan KB Wilayah Khusus Perbatasan
Pemkab Paser mantapkan persiapan pelaksanaan Pro-PN pelayanan KB wilayah khusus perbatasan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah menggelar rapat persiapan pelaksanaan pelayanan keluarga berencana (KB) wilayah khusus perbatasan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (22/2/2024) kemarin itu sebagai tindak lanjut dari surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim soal permohonan fasilitasi Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) intensifikasi dan integrasi pelayanan KB wilayah khusus perbatasan.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Paser, Amir Faisol mengatakan, Pro-PN pelaksanaan KB meliputi pelayanan reproduksi, sosialisasi dan penyuluhan kepada akseptor menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan KB," terang Amir, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Junaedi Membunuh Satu Keluarga di Babulu Penajam Paser Utara P21
Rencananya, kegiatan Pro-PN pelayanan KB akan dipusatkan di Rumah Sakit Kerang, Kecamatan Batu Engau, 6 Maret 2024 mendatang.
Nantinya dalam kegiatan itu akan hadir Kepala BKKBN pusat, Pangdam Mulawarman, dan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim.
"Kegiatannya meliputi pelayanan reproduksi, sosialisasi, dan penyuluhan kepada akseptor dengan metode kontrasepsi jangka panjang," jelasnya.
Amir mengaku intensifikasi dan integrasi pelayanan KB bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan KB.
"Artinya masyarakat di perbatasan, khususnya masyarakat Provinsi Kalsel, bisa mendapatkan pelayanan KB di wilayah Kaltim," tambahnya.
Baca juga: Sekretariat DPRD Paser Petakkan Kinerja Anggota Legislatif Sebelum Masa Transisi
Pelayanan KB tersebut juga bertujuan memberi edukasi kepada pasangan suami istri (pasutri), atau calon mempelai dengan tidak memungut biaya sepeserpun untuk masyarakat tanpa terkecuali.
Selain itu, dalam pelaksanaannya nantinya juga akan dilakukan pemberian sembako kepada masyarakat dan bantuan pencegahan stunting.
"Juga akan dilakukan bazar yang menampilkan beragam jenis produk usaha dari program usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA)," pungkas Amir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya meminta agar persiapan kegiatan Pro-PN Pelaksanaan KB dilakukan secara matang.
"Saya minta agar kegiatan Pro-PN dimantapkan dalam pelaksanaan KB, lakukan gladi bersih pada H-1," tegas Sekda. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.