Tribun Klatim Hari Ini

Pemkot Samarinda Janjikan Warga Binaan Pemasyarakatan Meraih Kesempatan Pendidikan S1

Andi Harun menjelaskan bahwa Pemkot juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi termasuk Universitas Widya Gama, UINSI

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PEMKOT BANTU KULIAH - Walikota Samarinda, Andi Harun sebut Pemkot Samarinda berkomitmen memfasilitasi program S1 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Biaya pendidikan akan ditanggung oleh Pemkot Samarinda, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belum lama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan secercah harapan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Samarinda, dengan menjanjikan para WBP meraih kesempatan berpendidikan strata satu (S1).

Hal ini disampaikan oleh Walikota Samarinda Andi Harun usai melakukan kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda pada Rabu (7/2) lalu.

Andi Harun menjelaskan bahwa Pemkot juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi termasuk Universitas Widya Gama, UINSI, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Baca juga: Dikira Suara Anak Kucing, Warga Perumahan Samarinda Hills Temukan Bayi

Sebab menurut orang nomor satu di Samarinda ini, pendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara, tak terkecuali bagi mereka yang tengah menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan.

Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 7 Ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2022, disebutkan bahwa tahanan memiliki hak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi dirinya.

"Kami berkomitmen untuk membantu para warga binaan yang yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan S1," ujar Andi Harun.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain menyambut baik terobosan baru ini. Terlebih, dapat membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Namun, Sani menekankan pentingnya keadilan dan pemerataan akses pendidikan bagi semua anak di Samarinda yang ingin melanjutkan pendidikan S1. Mengingat, persoalan biaya merupakan kendala yang kerap kali melatarbelakangi hal tersebut.

"Bagus, tetapi kalau bisa merata, untuk semua anak-anak di Samarinda yang mau melanjutkan pendidikan mereka hingga sarjana,” ujarnya.

Sebab itu, dalam konteks ini Sani pun mendorong Pemkot Samarinda untuk bekerja sama dengan Pemprov Kaltim. Sani menerangkan bahwa setiap anak memang memiliki hak dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan.

Harapannya dapat membantu masyarakat tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang S1.

“Makanya saya menyambut baik, tapi perlu diingat semua anak berhak menempuh pendidikan hingga ke tingkat tinggi. Jadi kalau bisa merata karena banyak yang mau kuliah tapi keterbatasan biaya," pungkasnya.(snw)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved